Perlawanan Palestina: Operasi Penabrakan di Hebron adalah Balasan Kejahatan di Masjid Aqsa

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, Tentara Israel pada Minggu 2 April mengonfirmasi bahwa 3 orang yang terluka dalam operasi penabrakan kendaraan di Beit Ummar adalah para personel militer.

Dalam statemen itu disebutkan bahwa aksi yang dilakukan seorang pengemudi Palestina itu telah menggulingkan sebuah jip militer milik Tentara Israel di utara Tepi Barat antara Betlehem dan Hebron.

Radio Tentara Israel memberitakan bahwa pelaku penabrakan itu gugur. Pelaku merupakan perwira salah satu Badan Keamanan Otoritas Nasional Palestina (PNA).

Media-media Ibrani juga mengabarkan bahwa salah satu dari 3 serdadu itu dalam kondisi sangat kritis karena tembakan di kepalanya.

Hamas dalam statemennya menyatakan, ”Operasi di utara Hebron adalah balasan lumrah terhadap kejahatan dan serangan penjajah kepada para jemaah di Masjid Aqsa.”

Jihad Islam juga menyatakan, ”Kami mengapresiasi operasi di Beit Ummar dan menilainya sebagai balasan untuk kejahatan para penjajah dan serbuan ke Masjid Aqsa.”

Pada Sabtu dini hari lalu, media-media Zionis memberitakan terjadinya penembakan di gerbang Bab al-Silsilah di Masjid Aqsa.

Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa Tentara Israel mengepung Masjid Aqsa dan menutup kawasan Bab al-Sahirah di Quds.

Beberapa saat setelahnya, media-media Ibrani melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina berusaha merebut senjata dari serdadu Zionis di Bab al-Silsilah dan disinyalir akan melakukan operasi berani syahid.

Menurut laporan Shehab News, Tentara Israel melumpuhkan pemuda itu dengan tembakan, kemudian bersiaga di Masjid Aqsa.

Yedioth Ahronoth lalu mengabarkan bahwa pemuda Palestina itu gugur akibat tembakan tersebut.

Menurut para saksi mata, pemuda itu ditembak setelah berusaha melindungi seorang wanita Palestina yang diserang Tentara Israel.