Perlawanan Palestina Siap Gunakan Rudal dengan Jarak Jangkau Lebih Jauh
POROS PERLAWANAN – Jubir Komite Perlawanan Palestina, Abu Mujahid menyatakan bahwa Perlawanan akan menggunakan rudal-rudal dengan jarak lebih jauh berdasarkan perkembangan di medan perang.
Diberitakan al-Alam, Abu Mujahid berkata kepada al-Mayadeen bahwa daya jangkau rudal-rudal yang sedang digunakan saat ini tidak lebih dari 7 km.
“Berlanjutnya serangan Zionis ke Jalur Gaza adalah pesan (untuk kami). Mereka juga harus menantikan pesan dari Perlawanan,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah sumber mengatakan kepada al-Mayadeen bahwa Perlawanan di Gaza telah memperkuat kemampuannya dalam pertahanan udara.
Menurut sumber-sumber yang identitasnya tidak disebutkan itu, semua rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza hingga sekarang adalah tipe 107 dengan jarak jangkau 8 km. Perlawanan Gaza juga telah menembakkan sejumlah mortir.
Akun Twitter yang dinisbatkan kepada Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah mengirim sebuah peringatan kepada Rezim Zionis. Cuitan itu mengancam bahwa Perlawanan akan menggunakan rudal-rudal jarak jauh.
“Perlawanan memiliki sejumlah besar rudal jarak jauh, namun untuk sementara ini belum menggunakannya”, tulis akun tersebut.
Menurut beberapa gerai berita, salah satu opsi Perlawanan jika Rezim Zionis bertindak bodoh adalah menembakkan sejumlah besar rudal balistik presisi, yang akan menargetkan pusat-pusat vital Israel.
Setelah serangan udara ke Jalur Gaza oleh Israel, faksi-faksi Palestina tidak tinggal diam. Selain mengadang serangan jet Israel dengan sistem pertahanan udara, para pejuang Palestina juga menembakkan roket ke beberapa permukiman Zionis di sekitar Gaza. Serangan-serangan roket itu dikabarkan telah melukai seorang Zionis.
Tentara Israel mengeklaim bahwa serangan udaranya telah menargetkan terowongan dan situs-situs pembuatan senjata milik Hamas di Gaza. Tentara Israel menyatakan Hamas bertanggung jawab atas sejumlah insiden akhir-akhir ini dan harus menanggung konsekuensinya.
