Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Peta Kontroversial Menteri Ekstremis Israel Sulut Amarah Yordania

POROS PERLAWANAN – Pada Minggu 19 Maret lalu, Menkeu Israel, Bezalel Smotrich memegang sebuah peta, yang menunjukkan bahwa sebagian wilayah Yordania dan Palestina disertakan ke Tanah Pendudukan.

Dilansir Fars, Kemenlu Yordania pada Senin malam mengecam keras peta yang dipamerkan Smotrich dalam sebuah seremoni di Ibu Kota Prancis tersebut. Kemenlu Yordania menegaskan bahwa tindakan ini adalah perilaku provokatif yang tidak pantas dan melanggar kode etik internasional serta kesepakatan damai Amman-Tel Aviv.

Menurut kutipan kantor berita Petra dari Kemenlu Yordania, Amman juga mengecam statemen Menteri ekstremis Israel ini terhadap bangsa Palestina dan hak mereka untuk membentuk negara merdeka. Kemenlu Yordania memperingatkan bahwa pernyataan radikal semacam ini bisa mendatangkan akibat-akibat negatif.

Yordania meminta dari masyarakat internasional untuk mengecam pernyataan dan perilaku Menteri Rezim Zionis ini; pernyataan dan perilaku yang melanggar norma dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Kemenlu Yordania menegaskan bahwa Kabinet Rezim Zionis harus mengambil sikap jelas dan transparan terhadap statemen Smotrich; statemen yang memicu gesekan berbahaya dan mengancam keamanan serta stabilitas.

Di akhir statemennya, Kemenlu Yordania menyatakan akan mengambil langkah-langkah politis dan hukum untuk menghadapi perilaku semacam ini. Statemen semacam ini dinilai tidak akan mencederai Yordania atau melenyapkan hak-hak bangsa Palestina, namun akan menunjukkan besarnya kezaliman historis terhadap bangsa Palestina dan besarnya bahaya pemikiran radikal Menteri Rezim Zionis ini kepada dunia.

Sebuah sumber di Kemenlu Yordania memberitakan bahwa Amman telah memanggil Dubes Israel untuk dimintai penjelasan terkait pernyataan kontroversial Smotrich.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *