Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Putin kepada Eropa: Kalian Tak Bisa Lepas dari Gas Rusia

POROS PERLAWANAN – Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis 14 April mengatakan bahwa Moskow akan mengubah jalur ekspor gasnya ke belahan dunia timur, menyusul upaya negara-negara Eropa untuk mengurangi ketergantungan mereka kepada gas Rusia.

Putin menegaskan, negara-negara Eropa tidak akan bisa memutus ketergantungan mereka kepada gas Rusia sepenuhnya, dikutip Fars dari Reuters.

Dalam rangka mendapatkan pembeli-pembeli gas yang lebih variatif, Rusia telah menjalin hubungan lebih dekat dengan Asia, terutama China. Saat ini, China adalah pembeli utama komoditas energi di dunia.

Barat telah memberlakukan sanksi atas Rusia dengan dalih operasi militernya ke Ukraina. Sanksi-sanksi ini berpengaruh pada ekspor energi Negeri Beruang Merah. Sanksi-sanksi ini juga memperumit pembayaran transaksi jual beli energi Rusia.

“Hal yang aneh adalah para mitra kita di negara-negara nonsahabat mengakui sendiri bahwa mereka tidak bisa bekerja tanpa sumber-sumber energi Rusia, termasuk gas. Saat ini, tidak ada opsi alternatif masuk akal (untuk gas Rusia) di Eropa,” kata Putin dalam rapat dengan anggota Kabinet Rusia.

Ia menambahkan, dengan memutus pengambilan energi Rusia, negara-negara Eropa telah menyebabkan naiknya harga dan instabilitas di pasar.

Operasi militer Rusia di Ukraina telah mendorong 27 anggota Uni Eropa mengkaji ulang prioritas mereka untuk memenuhi kebutuhan energi. Brussells berusaha mengurangi ketergantungan negara-negara Eropa kepada gas Rusia. Saat ini, Moskow adalah penyedia hampir 40 persen gas alam Uni Eropa.

Putin menegaskan, Rusia perlu membuat infrastruktur yang diperlukan untuk menambah distribusi energi ke negara-negara Asia. Di akhir tahun 2019, Rusia telah memulai distribusi gas ke China, setelah melalui serangkaian pembicaraan alot dan persetujuan untuk mengurangi biaya bahan bakar.

Menurut Putin, krisis energi di Eropa saat ini disebabkan keengganan negara-negara untuk “menjalin kerja sama normal dengan Rusia, yang akhirnya merugikan jutaan warga Eropa sendiri”.

“Tentu kami juga menghadapi sejumlah kesulitan. Namun kesulitan-kesulitan ini juga menciptakan peluang-peluang baru bagi kami,” tandas Putin.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *