Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Perlawanan Palestina Siap Hadapi Israel dengan Bentuk Baru Intifadah

Perlawanan Palestina Siap Hadapi Israel dengan Bentuk Baru Intifadah

POROS PERLAWANAN – Komite Urusan Tawanan Palestina pada Senin 21 Februari mengabarkan, seorang tahanan Palestina di penjara Nafha telah menyerang salah satu sipir dengan senjata tajam.

Dinukil Fars dari PalToday, Komite ini dalam statemennya mengumumkan bahwa lingkungan penjara dipenuhi ketegangan usai terjadinya insiden tersebut.

“Serangan dengan senjata tajam oleh salah satu tahanan terhadap sipir Zionis adalah bentuk baru intifadah para tawanan untuk membalas agresi-agresi Rezim Penjajah,” kata Penasihat Komite Urusan Tawanan, Hasan Abdurabbih kepada al-Mayadeen.

Ia lalu menyinggung kondisi amat buruk penjara-penjara Rezim Zionis yang diakibatkan persekusi terhadap para tahanan Palestina.

“Orang-orang Palestina harus mendukung intifadah ini dengan mewujudkan persatuan dan merapatkan barisan,” tegas Abdurabbih.

Jubir Yayasan Mahjat al-Quds, Tamir al-Zaanin juga menyampaikan selamat atas tindakan heroik tahanan Palestina di penjara Nafha. Ia mengatakan, ”Jika Kantor Penjara Israel tidak mengurangi persekusi dan pelanggarannya terhadap para tahanan, yang sudah dimulai sejak 2 minggu lalu, kita akan menyaksikan peningkatan eskalasi di berbagai penjara dalam hari-hari ke depan.”

“Perang di penjara-penjara masih berlanjut. Para tahanan tidak akan mundur dari hak dan capaian mereka, yang diperoleh dari perjuangan kelompok tawanan Palestina,” tandas al-Zaanin.

Faksi Jihad Islam pada Senin kemarin juga merilis statemen terkait persekusi Rezim Zionis terhadap para tahanan Palestina di penjara Negev.

Dalam statemennya, Jihad Islam menyatakan, ”Kami menegaskan keberpihakan kami kepada para tahanan di penjara-penjara Rezim Penjajah. Kami mengikuti semua perkembangan di dalam penjara-penjara, terutama persekusi yang dilakukan Kantor Penjara Negev dan direkturnya, yang telah berdampak atas para tahanan dan hak-hak mereka.”

“Kami memperingatkan para penjajah tentang segala upaya untuk memisahkan para tahanan dan serangan terhadap mereka. Kami tegaskan bahwa bangsa Palestina dengan semua pasukan dan kelompoknya tidak akan membiarkan musuh mengusik para tahanan, menginjak hak mereka, atau menghinakan martabat mereka,” tandas Jihad Islam.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *