Rakyat Bahrain Aksi Turun Jalan Kecam Rezim al-Khalifa yang Jamu dan Sambut Delegasi Israel untuk Forum Keamanan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, rakyat Bahrain turun ke jalan untuk mengutuk rezim Al Khalifa karena menjadi tuan rumah bagi delegasi Israel untuk sebuah forum keamanan di negara pulau Teluk Persia itu.
Para demonstran menyatakan ketidaksetujuan mereka yang kuat terhadap pengibaran bendera Israel selama Forum Dialog Manama, yang dimulai pada Jumat.
Para demonstran sekali lagi mengutuk rezim Al Khalifa yang berkuasa karena berdamai dengan rezim pendudukan Israel dan menegaskan kembali dukungan mereka untuk perjuangan Palestina.
Pada 30 September, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid tiba di bandara Manama untuk menjadi pejabat tertinggi rezim yang mengunjungi negara Teluk Persia itu sejak Israel dan Bahrain menjalin hubungan formal tahun lalu.
Demonstran Bahrain pada Jumat juga mengecam pengabaian masyarakat internasional atas tuntutan rakyat Bahrain.
Demonstrasi di Bahrain telah diadakan secara rutin sejak pemberontakan rakyat dimulai pada pertengahan Februari 2011.
Para peserta menuntut agar rezim Al Khalifa melepaskan kekuasaan dan memungkinkan sistem adil yang mewakili semua warga Bahrain didirikan.
Manama, bagaimanapun, telah berusaha keras untuk menekan tanda-tanda perbedaan pendapat.
Pada tanggal 5 Maret 2017, parlemen Bahrain menyetujui pengadilan warga sipil di pengadilan militer dalam tindakan yang disebut oleh para pegiat hak asasi manusia sama dengan pengenaan darurat militer yang tidak diumumkan di seluruh negeri.
Raja Hamad meratifikasi amandemen konstitusi pada 3 April 2017.
