Rasisme Polisi AS Kembali Makan Korban, Seorang Pemuda Terancam Lumpuh Usai Diberondong 7 Tembakan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, ayah dan keluarga Jacob Blake mengumumkan, pemuda berusia 29 tahun ini mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah, setelah ditembak 7 kali oleh Polisi Kenosha, Wisconsin. Para dokter mengaku tidak tahu apakah kondisi ini akan berlangsung selamanya atau tidak.
Menurut laporan CNBC, Pengacara keluarga Blake, Patrick Salvi menjelaskan bahwa kliennya menderita cedera parah di bagian usus besar, usus kecil, ginjal, dan lambung setelah ditembaki Polisi pada Minggu malam lalu.
“Dia mengalami luka-luka parah dan, mungkin, permanen. Saya pikir, kalian yang melihat klip videonya, akan menganggap bahwa suatu mukjizat Blake masih bernyawa,” kata Salvi.
Selasa kemarin, ayah Blake mengatakan kepada Chicago Sun Times bahwa bagian bawah badan anaknya tidak bisa digerakkan sama sekali. Kemudian dalam wawancara dengan NBC, ia mengatakan, ”Mereka (Polisi) menembak anak saya 7 kali. Tujuh kali! Seolah mereka pikir anak saya tidak akan apa-apa. Tapi dia manusia, dan ini sudah terjadi.”
Pengacara Blake lainnya, Benjamin Crump menyatakan bahwa meski dokter tidak tahu Blake akan lumpuh permanen atau tidak, namun keluarganya sudah diberitahu bahwa “prospek kepulihan anak mereka tidak begitu menggembirakan”.
“Peluru-peluru itu telah menghancurkan sejumlah ruas tulang belakang Blake. Butuh mukjizat agar dia bisa berjalan lagi,” kata Crump.
Kekerasan Polisi AS ini telah memicu unjuk rasa di kota Kenosha, juga kota-kota lain di Negara Bagian Wisconsin. Sejumlah unjuk rasa berujung pada bentrokan dengan aparat keamanan.
Gubernur Wisconsin telah menginstruksikan penempatan 125 serdadu Garda Nasional di Kenosha, menyusul maraknya aksi unjuk rasa.
Rekaman video yang beredar di media sosial Senin 24 Agustus menunjukkan kronologi insiden Polisi dengan Blake yang tampaknya tidak bersenjata.
Blake terlihat berjalan menuju mobil ketika dua petugas mengikutinya dengan menodongkan senjata api. Saat ia membuka pintu mobil, seorang polisi terlihat mencengkeram kausnya dan menembaknya dari belakang.
Terdengar total tujuh tembakan yang dimuntahkan pistol polisi dan diikuti bunyi klakson mobil terus-menerus.
