Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ribuan Warga Gaza Berdemo Kutuk Serangan Israel ke Jenin: Jari Kami di Pelatuk

Ribuan Warga Gaza Berdemo Kutuk Serangan Israel ke Jenin: Jari Kami di Pelatuk

POROS PERLAWANAN – Ribuan orang dari penduduk Jalur Gaza melakukan unjuk rasa besar-besaran, sebagai bentuk dukungan terhadap warga kamp pengungsi Jenin. Sebanyak 10 warga Jenin gugur terkena tembakan peluru dalam serangan brutal Tentara Israel ke kamp tersebut pada Kamis 26 Januari kemarin.

Dikutip Fars dari kantor berita Shehab, faksi-faksi nasional dan Islam Palestina dalam unjuk rasa itu menyerukan ekspresi kemurkaan bangsa Palestina terhadap Rezim Zionis dan menggalang soliditas untuk menghadapi Kabinet Israel.

Faksi-faksi ini juga menyatakan bahwa pada Jumat ini unjuk rasa harus diadakan di Tepi Barat. Unjuk rasa ini dilakukan untuk mengutuk kejahatan Rezim Zionis di Jenin.

Seorang petinggi Hamas, Abdulhadi Alagha menegaskan bahwa rakyat Palestina akan menghadapi Kabinet radikal Zionis dengan kekuatan penuh.

Alagha menyebut Rezim Zionis melanjutkan aksi pembantaiannya terhadap warga Palestina dengan darah dingin di tengah absennya lembaga-lembaga hukum dan konstitusi internasional.

“Darah para syahid kami di Jenin dan Tepi Barat tidak akan terinjak-injak, dan justru menjadi faktor kekuatan bangsa Palestina untuk menghadapi Israel,” tegas Alagha.

Sembari menyatakan bahwa Rezim Zionis berkhayal jika menganggap bangsa Palestina akan menyerah, Alagha mengatakan, ”Israel harus tahu bahwa kesabaran kami sudah mendekati penghabisan. Perlawanan adalah opsi terbaik untuk menghadapi Israel. Kami akan melanjutkan perlawanan sampai kami mengusir Zionis dari negeri kami.”

Di Provinsi Deir al-Balah, faksi-faksi nasional Palestina juga mengadakan unjuk rasa di kamp pengungsi al-Nusairat sebagai bentuk solidaritas untuk warga Jenin. Para pengunjuk rasa menyatakan bahwa jari-jari mereka sudah memegang pelatuk senapan untuk membalas kejahatan Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *