Rudal-rudal Perlawanan Bungkam Mulut Besar AS di Suriah
POROS PERLAWANAN – Sesumbar Otoritas AS telah disumpal oleh rudal-rudal yang ditembakkan kubu Perlawanan Rakyat ke pangkalan-pangkalan Paman Sam di Suriah pada Jumat malam pekan lalu.
Para pengamat masalah Suriah menyatakan bahwa seharusnya orang-orang AS tidak pongah secara berlebihan dan meremehkan kekuatan Perlawanan dalam menanggapi agresi asing. Kekuatan kubu Perlawanan-lah yang telah memaksa Pentagon mengubah sikapnya dan mengumumkan bahwa “kami tidak menginginkan situasi menjadi lebih buruk”.
Serangan drone dan rudal yang diluncurkan ke pangkalan AS Conico dan Omar di sekitar Deir Ezzour telah mengacaukan rasa aman orang-orang AS, yang sebelum ini menyangka stabilitas di kawasan itu tidak bakal terusik.
Sebelum itu, AS berulang kali meyakinkan para sekutunya di Kawasan bahwa mereka dilindungi oleh Paman Sam. Meski demikian, saat pangkalan-pangkalan militernya dihajar puluhan rudal, tak satu pun perangkat keamanan AS yang sanggup mengadang hantaman rudal-rudal itu ke jantung pangkalan Conico dan Omar di Suriah.
Ini adalah serangan rudal terbesar sejak Juni 2021. Poin yang mesti dicamkan adalah rudal-rudal Perlawanan menghunjam telak titik-titik yang sebelum itu “kekuatan dan keamanannya sangat dibangga-banggakan AS”.
Kisah belum berakhir sampai di situ, karena dengan ditargetkannya pangkalan-pangkalan tersebut, untuk pertama kalinya AS menanggung korban jiwa dan luka terbesar.
Hal menarik lain adalah orang-orang AS begitu gusar dengan serangan rudal tersebut, sehingga mereka menangkap sejumlah besar warga desa al-Junaidiyah di Deir Ezzour. Sebab, serangan rudal itu begitu akurat, sehingga orang-orang AS menyangka bahwa penduduk desa itu telah membocorkan informasi terkait pangkalan-pangkalan militer tersebut.
Kegagalan sistem pertahanan udara AS di Deir Ezzour, meski dilengkapi dengan berbagai perangkat modern seperti beragam jenis radar, kamera pendeteksi panas, dan balon-balon udara di Kawasan, telah memicu ketakutan dan kengerian di tengah pasukan yang berada di pangkalan-pangkalan tersebut.
