Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Bela Menteri Informasi Lebanon yang Dihujat Saudi dan Sekutunya

Sanaa Bela Menteri Informasi Lebanon yang Dihujat Saudi dan Sekutunya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, setelah dipublikasikannya statemen Menteri Informasi Lebanon, George Kordahi dalam sebuah wawancara, media-media pro-Saudi di Lebanon menghujatnya. Mereka mengklaim, statemen Kordahi akan memicu krisis diplomatik antara Beirut dan Riyadh.

Dalam wawancara tersebut, Kordahi ditanya bagaimana ia memandang dinamika saat ini di Yaman. Ia berkata, ”Agresi kejam yang sudah berlangsung selama 8 tahun ke Yaman harus dihentikan. Apa yang dilakukan rakyat Yaman adalah hak legal mereka untuk membela diri. Saya mengapresiasi keteguhan rakyat Yaman dalam menghadapi agresi ini.”

“Ansharullah sedang melakukan pembelaan diri. Anda harus melihat besarnya kerugian yang diderita Yaman dan rakyatnya. Mereka tidak mendapatkan keamanan, baik di majelis duka, pernikahan, atau tempat lain di negeri mereka. Jet-jet Koalisi (Saudi) terus melakukan pengeboman secara kontinu,” tandasnya.

Setelah tersiarnya wawancara ini, Kuwati, Saudi, UEA, dan Bahrain memanggil Dubes-dubes Lebanon di negara mereka dan memprotes statemen Kordahi.

Harian Saudi, Okaz melaporkan, kelompok media MBC (milik Saudi) memutuskan untuk menutup kantornya di Lebanon dan memindahkan peralatan-peralatannya ke Riyadh.

Kordahi menanggapi hujatan-hujatan ini dengan mengatakan bahwa dirinya tidak berniat menghina Saudi dan UEA.

“Wawancara ini dilakukan pada 5 Agustus lalu, yaitu sebulan sebelum saya diangkat sebagai bagian dari Kabinet Najib Miqati,” kata Kordahi.

Di tengah serangan media terhadap Kordahi, sebuah sumber di Kantor PM Yaman, Abdulaziz bin Habtour menyatakan solidaritas untuknya.

Kepada kantor berita SABA, sumber itu mengatakan, serangan media-media Saudi terhadap seorang figur media dan nasionalis, yang dikenal humanis, profesional, dan jauh dari kepentingan pribadi, adalah sebuah kesalahan.

Sumber itu menyatakan, pihaknya mewakili rakyat Yaman mengapresiasi sikap bijak Kordahi dan desakannya agar agresi ke Yaman dihentikan. Ia berkata, harta negara-negara Arab di Teluk Persia tidak bisa disejajarkan dengan satu tetes darah yang tumpah dalam membela martabat bangsa Yaman.

Asosiasi Awak Media di Yaman dalam statemennya juga menyatakan dukungan untuk Kordahi. Asosiasi ini meminta agar media Arab dan internasional membongkar kejahatan Koalisi Saudi-AS atas rakyat Yaman selama perang berlangsung.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *