Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Sebut Perdamaian Yaman-Saudi sebagai ‘Kemenangan Kedua Belah Pihak’

Sanaa Sebut Perdamaian Yaman-Saudi sebagai ‘Kemenangan Kedua Belah Pihak’

POROS PERLAWANAN – Delegasi Saudi dan Oman pada Minggu 9 April telah bertemu dengan Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat di Istana Kepresidenan Sanaa.

Dalam pertemuan tersebut, al-Mashat memberikan apresiasi kepada mediasi Oman dan peran positifnya dalam mendekatkan pandangan-pandangan guna mewujudkan perdamaian di Yaman.

Dikutip Fars dari al-Masirah, al-Mashat menegaskan sikap tegas Sanaa terkait perdamaian adil dan bermartabat yang diinginkan semua bangsa Yaman; perdamaian yang akan mewujudkan kehendak-kehendak mereka demi meraih kebebasan dan kemerdekaan.

Ketua Delegasi Saudi juga turut menyanjung peran positif dan upaya Oman dalam mewujudkan perdamaian di Yaman serta mendukung terciptanya stabilitas di negara tersebut.

Pertemuan itu juga dihadiri Ketua Tim Negosiator Sanaa, Muhammad Abdussalam, juga sejumlah pejabat Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman.

Sebelum ini, anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad al-Bukhayti mengatakan, ”Terlalu dini bagi kami untuk meyakini bahwa perundingan yang berlangsung di Sanaa akan dibarengi keberhasilan. Namun jelas bahwa atmosfer perdamaian telah meliputi Kawasan dan mendatangkan optimisme serta harapan.”

“Terwujudnya perdamaian bermartabat antara Sanaa dan Riyadh adalah sebuah kemenangan bagi kedua belah pihak. Perdamaian ini mendorong setiap pihak untuk melupakan luka dan mengharuskan mereka menghindari tindakan ingin menang sendiri melalui media. Tujuannya adalah mempertahankan atmosfer perdamaian (yang saat ini sudah tercipta). Dengan demikian, kedua belah pihak akan siap untuk mengubah pengalaman masa lalu dan memulai musim baru,” cuit al-Bukhayti.

Sebelum ini sumber-sumber Reuters menyatakan bahwa perundingan di Sanaa akan difokuskan pada pembukaan kembali semua perlintasan dan bandara Yaman, pembayaran gaji para pegawai, dan pembahasan tahap transisi politik.

“Jika kesepakatan tercapai, pihak-pihak yang berkonflik di Yaman akan mengumumkan kesepakatan gencatan senjata permanen sebelum liburan Idulfitri pada 20 April mendatang,” lapor Reuters.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *