Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Internal Israel Kian Panas, Lapid dan Partai Netanyahu Saling Menyalahkan

Internal Israel Kian Panas, Lapid dan Partai Netanyahu Saling Menyalahkan

POROS PERLAWANAN – Mantan PM Israel, Yair Lapid pada Minggu malam 9 April mengecam keras Kabinet Benyamin Netanyahu dan membanjirinya dengan kritikan.

Dilansir Fars, Lapid menyatakan bahwa Kabinet Netanyahu bertanggung jawab atas kericuhan di Masjid Aqsa. Dia menyebut Menteri Keamanan Domestik, Itamar Ben-Gvir berusaha membakar Timteng.

Pernyataan Lapid terlontar di tengah memanasnya situasi di Masjid Aqsa dalam beberapa hari terakhir. Tentara Israel atas perintah Ben-Gvir telah menyerbu beberapa kali ke masjid tersebut.

Menurut Lapid, Ben-Gvir adalah orang paling radikal di Rezim Zionis dan semua ketegangan saat ini diakibatkan tindakan-tindakannya.

Menanggapi serangan Lapid, Partai Likud pimpinan Netanyahu menyatakan, ”Sangat disayangkan bahwa ketika Israel sedang sibuk berperang di 3 front dan Netanyahu menghendaki update untuk keamanan menyeluruh, Lapid justru berpaling kepada kebijakan-kebijakan hina, alih-alih mengirim pesan persatuan untuk menghadapi musuh.”

Likud ganti memojokkan Lapid dengan mengatakan, ”Lapid telah mencederai prevensi (Israel) dengan menyerah kepada Hizbullah dalam masalah (penambangan) gas. Lapid juga menyebarkan narasi Hamas tentang Yerusalem (Quds).”

Partai pimpinan Netanyahu ini menegaskan bahwa partai Lapid (Yesh Atid) telah meninggalkan “warisan sulit” untuk Kabinet Netanyahu. Likud juga mengungkap kegusarannya atas pertemuan Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah dengan Ismail Haniyeh.

“Dalam situasi semacam ini, diharapkan pemimpin oposisi (Lapid) menunjukkan tanggung jawab nasional dari dirinya,” tandas Likud.

Rezim Zionis sedang berada dalam kondisi terjepit saat ini. Dari satu sisi, Israel menjadi ajang gelombang demo yang menentang rencana reformasi sistem peradilan. Di sisi lain, eksistensi Rezim Zionis juga terancam serius oleh serangan rudal Poros Perlawanan dari berbagai front.

Beberapa hari lalu, lebih dari 100 roket ditembakkan dari selatan Lebanon ke permukiman-permukiman Zionis di utara Tanah Pendudukan. Iron Dome hanya mampu mengadang sebagian kecil dari roket-roket tersebut, sementara sisanya lolos dan menimbulkan kerugian di berbagai sektor.

Pada Sabtu malam, sejumlah roket dari arah Suriah juga menargetkan basis-basis Israel di Golan. Banyak pakar berpendapat bahwa serangan-serangan ini adalah mukadimah untuk konfrontasi yang lebih luas melawan Rezim Zionis, yang akan menjadi bahaya serius bagi Tel Aviv.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *