Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Yaman

Sanaa: Tentara Bayaran yang Didukung UEA di Yaman Rencanakan Serangan ‘Bendera Palsu’ di Laut Merah

POROS PERLAWANAN – Kelompok tentara bayaran yang didukung UEA di Yaman sedang bersiap untuk melakukan serangan palsu terhadap kapal komersial yang seolah-olah melibatkan Pemerintah Sanaa dan mendorong militerisasi AS lebih lanjut di Laut Merah, kata seorang pejabat pada 9 Januari.

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Ansharullah, Fadl Abu Thalib mengatakan pada Selasa bahwa UEA, melalui tentara bayarannya di Yaman, membuat pengaturan untuk menargetkan kapal-kapal komersial yang tidak ditujukan untuk entitas Zionis.

Abu Dhabi dan perwakilannya ingin “mencampuradukkan situasi dan memberikan pembenaran kepada Amerika untuk melakukan militerisasi di Laut Merah,” tambah Abu Thalib. “Tetapi kami mengatakan bahwa perilaku tercela mereka akan terungkap, karena operasi kami di Laut Merah dan Laut Arab memiliki tujuan yang spesifik dan jelas.”

Ansharullah dan Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan banyak operasi Angkatan Laut terhadap kapal-kapal yang terkait atau menuju Israel. Serangan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza dan Perlawanan Palestina, dan bertujuan untuk mencegah suplai barang-barang mencapai pelabuhan Israel selama akses Gaza terhadap bantuan diblokade.

Sanaa telah berjanji bahwa hanya kapal-kapal yang terkait dengan Israel atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel yang akan menjadi sasaran, dan tidak ada yang lain. Juga tidak ada korban jiwa atau cedera akibat serangan Yaman.

Sebaliknya, AS justru membentuk satuan tugas maritim bulan lalu untuk melindungi kepentingan Israel di Laut Merah. Sebagai bagian dari operasi gugus tugas ini, pada 31 Desember, helikopter AS menenggelamkan tiga kapal Yaman dan menewaskan sepuluh perwira Angkatan Laut.

Pada 9 Januari, CENTCOM mengeklaim bahwa pasukan AS dan Inggris menembak jatuh 21 rudal dan drone yang ditembakkan oleh Ansharullah menuju jalur pelayaran Laut Merah, menyebutnya sebagai serangan Yaman ke-26. Sementara Sanaa hanya mengonfirmasi selusin operasi.

Menurut laporan media Arab dan Israel, para pejabat Separatis Yaman di Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan gugus tugas Washington dan membantu melindungi pelayaran Israel.

STC juga dilaporkan telah berdiskusi dengan Washington mengenai kemungkinan memobilisasi kelompok tentara bayaran yang didukung UEA dan milisi yang terkait dengan STC “melawan musuh Israel di Yaman”, surat kabar Al-Akhbar melaporkan bulan lalu.

“STC di Yaman selatan ingin memerangi terorisme Houthi… Jika Israel mengakui hak kami untuk menentukan nasib sendiri di Yaman selatan, Anda akan menemukan sekutu di lapangan untuk melawan ancaman Houthi,” media Ibrani mengutip pernyataan sumber yang dekat dengan pemimpin STC, Aidarous al -Zubaidi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *