Saree: Perang Kami Wakili Seluruh Rakyat Yaman, Bukan Kelompok Tertentu
POROS PERLAWANAN– Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan, dalam beberapa hari ke depan Sanaa akan mengumumkan detail terbaru kapal-kapal yang melanggar blokade yang diberlakukan Yaman. Sanaa juga akan mengumumkan kapal-kapal yang melewati Laut Mediterania ke arah pelabuhan-pelabuhan di Tanah Pendudukan.
“Peningkatan level operasi Yaman bukan sekadar slogan untuk meraih popularitas, tapi merupakan pernyataan sikap praktis. Bangsa Yaman siap sepenuhnya untuk mengorbankan nyawa. Jika jalan dibuka, jutaan orang dari mereka akan berangkat untuk membela Gaza dan memerangi Rezim Zionis,” tegas Saree, diberitakan ISNA.
“Jika AS melakukan intervensi (serangan) darat atau ada jalan bagi rakyat Yaman menuju Palestina, orang-orang Yaman siap bertempur.”
“Angkatan Bersenjata Yaman memiliki fasilitas mumpuni untuk melancarkan operasi tahap kelima dan keenam demi membela bangsa Palestina.”
“Yaman telah membuktikan posisi strategis penting yang dimilikinya. Yaman telah menghinakan kaum tiran di Laut Merah, Arab, dan Samudera Hindia. Yaman telah memberlakukan kedaulatannya dari Laut Merah hingga Laut Mediterania.”
“Dunia telah tiba di tahap yang di situ tak seorang pun berani bicara menentang AS. Namun Yaman dengan rudala dan dronenya menyerang AS serta menjatuhkan harga dirinya.”
“Operasi-operasi Yaman membuat AS tidak bisa lagi melindungi kapal-kapalnya. Padahal Yaman masih baru di awal perang melawan AS dan Israel.”
“Musuh ingin melenyapkan slogan ‘mampus AS dan Israel’ serta mencegah kita menulisnya di tembok-tembok. Namun kini kita menulisnya di atas rudal-rudal dan menembakkannya ke arah AS-Israel.”
“Dunia telah meninggalkan Gaza. Namun Yaman bersama Poros Perlawanan berdiri di sisinya. Perang ini mewakili seluruh rakyat Yaman, bukan kelompok atau suku tertentu,” tegas Saree.
