Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Teheran: Amerika yang Bahayakan Keamanan Maritim, Bukan Iran

Teheran: Amerika yang Bahayakan Keamanan Maritim, Bukan Iran

POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani menyatakan bahwa Iran adalah negara paling berpengaruh dalam menjaga keamanan maritim di Teluk Persia serta perairan regional-internasional.

“Iran selalu menjamin keamanan lalu lintas kapal-kapal di Selat Hormuz,” kata Kanani, diberitakan al-Alam.

“Dengan melakukan tindakan berlawanan dengan hukum kelautan dan menahan sebagian muatan-muatan minyak Iran, Pemerintah Amerika-lah yang membahayakan keamanan maritim dan perdagangan resmi internasional. Namun mereka justru menuduh Iran,” imbuhnya.

Pada Jumat pekan lalu, Otoritas Amerika menuding Iran “telah mengganggu keamanan kapal-kapal”. Washington mengumumkan bahwa Pentagon akan menambah jumlah kapal dan pesawat untuk berpatroli di Selat Hormuz.

Koordinator Hubungan Strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan bahwa Pentagon akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat posisi pertahanan Amerika di Teluk Persia. Kirby mengeklaim bahwa Washington melihat ancaman dan serangan berulang Iran terhadap kapal-kapal dagang.

Menanggapi tudingan ini, Kanani menyatakan bahwa 2 kapal yang baru-baru ini ditahan Iran telah melakukan pelanggaran. Tindakan Iran ini memiliki dasar hukum dan bertujuan untuk menghadapi aksi-aksi yang bertentangan dengan hukum maritim internasional.

Angkatan Laut IRGC pada 3 Mei silam menahan sebuah kapal tanker di perairan Selat Hormuz. CENTCOM merilis video penahanan kapal yang bernama Niovi dan berbendera Panama itu.

Sebelumnya pada 28 April, Angkatan Laut Tentara Iran juga menahan sebuah kapal tanker asing pelanggar di Laut Oman. Tentara Iran mengumumkan bahwa kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall itu menabrak sebuah kapal Iran di perairan Teluk Persia, sehingga menyebabkan hilangnya 2 orang dan terlukanya sejumlah awak kapal tersebut.

“Otoritas Amerika melontarkan tuduhan kepada Iran, padahal negara ini selama beberapa dekade dengan tindakan-tindakan intervensifnya mengacaukan keamanan serta stabilitas Teluk Persia. Pelontaran tuduhan baru kepada Iran hanya sebagai dalih untuk menjustifikasi keberlanjutan kehadiran intervensif mereka di Kawasan,” tegas Kanani.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *