Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tinta Perjanjian Belum Kering, Israel sudah Tolak Hentikan Pembangunan Permukiman

Tinta Perjanjian Belum Kering, Israel sudah Tolak Hentikan Pembangunan Permukiman

POROS PERLAWANAN – Pertemuan antara Otoritas Nasional Palestina (PNA) dan Israel di bawah pengawasan AS di Yordania telah berakhir pada Minggu malam 26 Februari. Kedua belah pihak mengumumkan akan kembali pada kesepakatan-kesepakatan sebelumnya.

Fars melaporkan, meski Rezim Zionis mengutarakan sejumlah klaim di statemen akhirnya, termasuk penghentian pembangunan permukiman dan pengurangan ketegangan, namun hanya beberapa jam setelahnya, Tel Aviv berbalik dan menyatakan bahwa tawaran-tawaran PNA tidak memadai.

Reuters menukil dari Menkeu Israel, Bezalel Smotrich bahwa dirinya “tidak akan menyetujui penangguhan pembangunan permukiman Zionis di Tepi Barat”.

Padahal berdasarkan kesepakatan Ramallah dan Tel Aviv di pertemuan Aqaba, kedua belah pihak berkomitmen untuk “menghentikan aksi sepihak dari 3 hingga 6 bulan. Israel juga berjanji untuk menangguhkan pembangunan permukiman apa pun selama 4 bulan”.

Menteri Keamanan Domestik Israel, Itamar Ben-Gvir menolak semua kesepakatan di Yordania tersebut dan mengatakan, ”Apa yang terjadi di Yordania akan tetap berada di sana.”

Reuters mengutip dari seorang pejabat anonim Israel yang berkata: ”Di Aqaba kami menegaskan bahwa kesepakatan sebelumnya terkait pembangunan 9 permukiman di Tepi Barat tidak akan diubah.”

Statemen ini menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan Rezim Zionis soal penghentian pembangunan permukiman tidak lebih dari klaim belaka.

Pejabat ini menambahkan bahwa pihak-pihak yang hadir di Aqaba sepakat untuk membentuk sebuah komite guna memulai kembali koordinasi keamanan antara PNA dan Israel.

PNA dan Rezim Zionis menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang pernah dibuat. Padahal beberapa waktu lalu, Ramallah mengaku telah menghentikan koordinasi keamanannya dengan Tel Aviv.

Faksi-faksi Perlawanan Palestina sudah berulang kali menegaskan bahwa pertemuan-pertemuan PNA dengan Israel semacam ini tidak memberi keuntungan apa pun kepada rakyat Palestina, bahkan hanya memberi keistimewaan gratis kepada Tel Aviv dan akan mendorongnya melakukan lebih banyak kejahatan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *