Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Faksi Perlawanan Umumkan Mobilisasi Massal di Nablus Hadapi Israel

Faksi Perlawanan Umumkan Mobilisasi Massal di Nablus Hadapi Israel

POROS PERLAWANAN – Setelah operasi berani syahid yang dilakukan seorang pemuda Palestina di Hawara di selatan Nablus, situasi di kawasan itu memanas dan gerombolan orang-orang Zionis membakar sejumlah titik.

Diberitakan Fars, menanggapi kejahatan ini, Brigade Syuhada al-Aqsa mengumumkan mobilisasi massal darurat guna menghadapi Musuh Zionis dan para pemukim Israel.

“Orang-orang Zionis menargetkan Tepi Barat dan Quds dengan agresi-agresi keji mereka,” kata Staf Kantor Humas Jihad Islam, Dawud Shahab kepada al-Mayadeen.

Ia menegaskan bahwa insiden di Hawara telah mendorong Kelompok Perlawanan untuk meningkatkan perjuangan dan menjadikan penargetan para pemukim Zionis sebagai bagian agenda mereka.

Sembari menyatakan bahwa peningkatan perlawanan adalah satu-satunya jawaban kepada terorisme dan kejahatan Rezim Zionis, Shahab berkata: ”Siapa pun yang bicara soal pengurangan konfrontasi, tujuannya adalah mensucikan Israel dari kejahatan-kejahatannya.”

Pada Minggu 26 Februari, sumber-sumber Palestina memberitakan bahwa sebuah kendaraan milik pemukim Zionis ditembaki di distrik Hawara, selatan Nablus.

Kantor berita Shehab News melaporkan bahwa dua orang Zionis terluka parah dan dalam kondisi kritis akibat penembakan. Sementara pemuda Palestina pelaku operasi berhasil meloloskan diri dari tempat kejadian.

Beberapa saat setelahnya, Radio Tentara Israel mengabarkan bahwa 2 orang Zionis itu tewas akibat luka-luka yang diderita mereka. Kepala Dewan Distrik Zionis di utara Tepi Barat mengatakan bahwa ini adalah sebuah operasi rumit dan sulit.

Sementara itu, menanggapi serbuan para pemukim Zionis di Nablus dan pertemuan di Aqaba, Yordania, Jubir Hamas, Abdullatif al-Qanu’ menyatakan bahwa pertemuan itu telah memberi lampu hijau kepada Israel untuk melakukan lebih banyak kejahatan.

“Aparat keamanan Nablus harus bergabung dengan rakyat dan melawan orang-orang Zionis. Jalur Gaza berada dalam kemarahan, gejolak, dan revolusi yang dipicu oleh insiden Hawara,” kata al-Qanu’.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *