Uni Eropa Bersiap Jatuhkan Sanksi Baru atas Rusia
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa para menterinya telah mencapai kesepakatan untuk mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia atas perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Berbicara kepada wartawan pada Rabu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan bahwa para menteri luar negeri, pada pertemuan informal, setuju untuk melanjutkan sanksi baru.
Dia mengatakan bahwa keputusan politik para menteri dibuat untuk menerapkan tindakan sektoral dan individual baru terhadap Moskow.
Setelah diberi pengarahan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, para menteri Uni Eropa setuju untuk menugaskan tim mereka untuk mempersiapkan paket sanksi kedelapan yang akan menargetkan “sektor ekonomi Rusia yang lebih relevan dan terus menargetkan orang-orang yang bertanggung jawab atas perang agresif di Ukraina,” kata Borrell. Dia menambahkan bahwa para menteri juga setuju untuk meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina.
Adapun 27 menteri luar negeri Uni Eropa berada di New York untuk menghadiri pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB.
Komentar Borrell muncul beberapa jam setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Federasi Rusia yang akan dimulai pada Rabu. Putin mengatakan bahwa dia mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan Rusia karena Barat ingin “melemahkan” dan “menghancurkan” negaranya.
“Kita berbicara tentang mobilisasi parsial, yaitu hanya warga negara yang saat ini berada di cadangan yang akan dikenakan wajib militer, dan di atas semua itu, mereka yang bertugas di Angkatan Bersenjata memiliki spesialisasi militer tertentu dan pengalaman yang relevan,” kata Putin dalam pidatonya.
Ini adalah mobilisasi massa perang pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua.
Borrell, bagaimanapun, mengklaim pengumuman Presiden Rusia itu menunjukkan kepanikan dan keputusasaan, menuduh bahwa Moskow ingin mencaplok bagian-bagian Ukraina.
“Para menteri harus membahas ancaman ini, untuk menegaskan kembali dukungan berkelanjutan ke Ukraina dan untuk memperingatkan masyarakat internasional tentang situasi yang tidak dapat diterima di mana Putin menempatkan kita semua. Jelas bahwa Putin berusaha menghancurkan Ukraina. Kami tidak akan terintimidasi.”
Para menteri Eropa akan mengadakan pertemuan formal berikutnya pada pertengahan Oktober, yang kemungkinan menjadi momen formalisasi paket sanksi baru.
