Unjuk Drone Hizbullah Tembus Angkasa Galilea tanpa Terlacak Radar Israel adalah Capaian Strategis Besar

POROS PERLAWANAN – Dikutip Mehr dari Palestine Today, Jubir Jihad Islami Daud Shahab menanggapi terbangnya drone milik Hizbullah baru-baru ini di angkasa Galilea, Israel.

“Terbangnya drone Poros Perlawanan Lebanon di atas Israel adalah sebuah capaian strategis besar. Hal ini menunjukkan bahwa Hizbullah dan Poros Perlawanan Islam di Kawasan tengah mengembangkan dan memperluas kemampuan militernya di berbagai bidang,” kata Shahab.

Jubir Jihad Islami ini menyatakan kelompok-kelompok Poros Perlawanan siap menghadapi segala bentuk agresi Rezim Zionis ke Gaza.

“Kami memprediksi bahwa Musuh Zionis, terutama di hari-hari terakhir kekuasaan Si Idiot Donald Trump, akan mengambil tindakan agresif terhadap Poros Perlawanan di Palestina. Tak ada keraguan bahwa kami akan membalas tiap agresi,” imbuh Shahab.

Sebelum ini, harian Lebanon, al-Akhbar memuat artikel yang menunjukkan unjuk kekuatan drone Hizbullah di angkasa Israel. Harian ini mengabarkan, sebuah drone Hizbullah terbang melintasi kawasan Galilea.

“Pada tanggal 25 Oktober lalu, Tentara Zionis mengadakan latihan perang bersandi ‘Peluru Maut’. Latihan perang ini diadakan di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon dan Suriah”, tulis al-Akhbar.

“Salah satu tujuan utama latihan militer ini adalah simulasi perang yang di situ Hizbullah menderita kekalahan. Tujuan lainnya adalah mencegah masuknya berbagai drone ke angkasa Israel.”

“Meski demikian, sebuah drone pengintai milik Hizbullah Lebanon unjuk gigi di angkasa Israel dan terbang di atas Galilea”, lanjut al-Akhbar.

Harian ini menulis, drone Hizbullah bisa terbang di atas Galilea dan ladang-ladang Shebaa tanpa terlacak oleh satu pun dari radar-radar Israel yang sudah disiagakan.

“Setelah terbang di atas Galilea, drone tersebut kembali ke markasnya di Lebanon dengan selamat tanpa insiden apa pun”, pungkas al-Akhbar.