Untuk Kesekian Kali, Pilot-pilot Israel Tolak Terbangkan Netanyahu
POROS PERLAWANAN – Para pilot maskapai El Al, yang merupakan maskapai udara terbesar Israel, mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerbangkan pesawat yang membawa PM Israel ke AS.
Diberitakan Fars, rencananya Benyamin Netanyahu akan terbang ke New York untuk menghadiri acara Majelis Umum PBB. Keputusan para pilot diambil sebagai bentuk penentangan terhadap reformasi yudisial yang digagas Kabinet Netanyahu.
Menurut laporan Kanal 13 Israel, ini adalah penolakan ketiga para pilot dalam beberapa bulan terakhir. Pada Februari lalu, mereka juga enggan menerbangkan Netanyahu dan istrinya ke Paris. Sebulan setelahnya, penolakan serupa terjadi saat Netanyahu akan pergi ke Italia.
Netanyahu akan melawat ke New York 10 hari lagi. Meski demikian, belum ada tender yang diadakan untuk penerbangan tersebut. Namun para pilot Skuadron 777 El Al sudah saling bersepakat untuk tidak menerbangkan pesawat yang membawa Netanyahu dan istrinya.
“Kami telah mewawancarai para pilot, yang merupakan pilot terbaik dan paling berpengalaman El Al. kebanyakan mereka telah mengabdi di Angkatan Udara Israel,” lapor Kanal 13.
Di lain pihak, El Al menanggapi laporan Kanal 13 dengan menyatakan bahwa tender khusus untuk penerbangan ini belum dilangsungkan. Jika tender ini dimenangkan El Al, penerbangan tersebut akan dilaksanakan.
Sehubungan dengan 2 penolakan sebelumnya, El Al mengumumkan bahwa pihaknya kesulitan meyakinkan para pilot, pramugari, dan staf penerbangan lain untuk ikut dalam penerbangan ke Prancis dan Italia. Akhirnya para staf Kantor El Al sendiri yang terpaksa menerbangkan pesawat.
Namun menurut Kanal 13, kali ini masalah berbeda dengan sebelumnya. Sebab penerbangan ke Prancis dan Italia dilakukan dengan pesawat kecil, yang bisa didaratkan dalam rentang-rentang waktu singkat. Namun kali ini penerbangan ke New York membutukan pesawat jauh lebih besar, yang hanya bisa diterbangkan pilot-pilot ulung dan berpengalaman.
