Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Moskow: Suplai Logistik Radioaktif AS untuk Ukraina adalah Tindak Kriminal

POROS PERLAWANAN – Wamenlu Rusia, Sergey Riyabkov menyatakan bahwa pengiriman logistik radioaktif oleh AS untuk Ukraina adalah sebuah tindak kejahatan.

Pada Rabu lalu, Pentagon mengumumkan paket bantuan keamanan baru senilai 175 miliar Dolar untuk Ukraina. Paket ini mencakup proyektil-proyektil berlumur uranium yang dilemahkan untuk tank-tank Abrams.

“Tindakan ini bukan hanya meningkatkan ketegangan, tapi juga menunjukkan ketidakpedulian Washington terhadap dampak-dampak penggunaan logistik semacam ini untuk lingkungan sekitar kawasan perang. Pada hakikatnya, ini adalah sebuah tindak kriminal. Saya tidak bisa memberikan penilaian selain ini,” kata Riyabkov, dikutip Fars dari Reuters.

Uranium dilemahkan, yang merupakan produk sampingan pengayaan uranium, digunakan untuk logistik perang. Bahan ini memberikan tambahan kekuatan kepada proyektil dan membuatnya bisa menembus lapisan baja dengan mudah.

Para pengkritik penggunaan logistik ini menyatakan bahwa menghirup atau menelan debu uranium dilemahkan menyebabkan ancaman fisik yang berbahaya, termasuk potensi terkena berbagai jenis kanker dan kecacatan sejak lahir pada bayi.

Dalam sebuah seminar tentang masalah keamanan, Riyabkov kembali mengulang peringatan-peringatan yang dilontarkan Rusia sebelum ini soal bahaya perang nuklir.

“Sekarang tekanan ini menyebabkan kekuatan-kekuatan nuklir di ambang konfrontasi bersenjata langsung,” kata Riyabkov.

Sebelum ini, Jubir Istana Kremlin, Dmytri Peskov menegaskan, ”Tanggung jawab atas penggunaan rudal-rudal yang mengandung uranium dilemahkan oleh Ukraina berada di pundak AS.”

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *