[Video] Media-media Israel Cibir ‘Capaian Penting’ IDF Soal Yahya al-Sinwar
POROS PERLAWANAN– Tajuk utama harian dan media-media Ibrani pada Rabu 14 Februari berkaitan dengan klaim Jubir Militer Israel (IDF) tentang Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar. Media-media Israel membahas “video al-Sinwar” di salah satu terowongan yang dikesankan IDF sebagai sebuah “capaian militer.”
Menurut laporan al-Alam dari Ramallah, mayoritas jurnalis dan awak media Israel mengolok-olok IDF karena memublikasikan video yang direkam berbulan-bulan lalu itu. Media-media Zionis menuntut agar IDF menunjukkan sebuah capaian militer konkret.
Al-Alam melaporkan, para awak media Rezim Zionis menilai tindakan ini sebagai upaya Jubir IDF untuk memamerkan sebuah capaian yang tak ada artinya.
Baru-baru ini, IDF memublikasikan sebuah video yang diklaim merekam masuknya al-Siniwar bersama keluarganya ke dalam sebuah terowongan bawah tanah di Khan Yunis di selatan Gaza.
IDF mengeklaim, al-Sinwar dan keluarganya dievakuasi pada hari-hari pertama perang melalui terowongan. Padahal gambar-gambar video yang dipublikasikan itu kabur. Wajah orang-orang dalam video itu juga tidak terlihat jelas, sehingga tidak bisa dipastikan apakah itu memang al-Sinwar dan keluarganya atau bukan.
Dilaporkan al-Arabiya, Jubir IDF menyatakan,”Kami tengah menghimpun data-data intelijen terkait Pemimpin Hamas. Video yang menunjukkan al-Sinwar di sebuah terowongan di Khan Yunis menunjukkan ‘kami sudah dekat’ dengannya.”
Padahal berdasarkan statemen IDF, video itu direkam 4 hari setelah Operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober 2023. Andai klaim IDF ini benar, sekarang sudah 4 bulan berlalu sejak saat itu.
Sementara itu, harian Haaretz pada Rabu kemarin memberitakan, sejumlah serdadu dari Brigade Jafaati menolak kembali ke medan tempur di Gaza. Mereka meminta dari para atasan untuk memaklumi kondisi fisik dan mental mereka yang tidak kondusif. Penolakan ini membuat IDF menginterogasi dan menjatuhkan sanksi terhadap para serdadu tersebut.
