Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Wallace Sesalkan Uni Eropa Tak Bantu Iran Urusi Pengungsi Afghanistan

Wallace Sesalkan Uni Eropa Tak Bantu Iran Urusi Pengungsi Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, legislator Irlandia di Parlemen Eropa, Mick Wallace, mengkritik diskriminasi Uni Eropa terhadap para pengungsi Afghanistan yang berada di Iran.

“Iran menjamu sekitar 3,6 juta pengungsi Afghanistan. Namun berbeda dengan Turki, Iran tidak mendapatkan miliaran (Euro) dari Uni Eropa untuk mengurus mereka”, cuit Wallace di laman Twitter-nya.

“Sejak Taliban mengambil alih kontrol Afghanistan, 300 ribu pengungsi Afghan lain telah memasuki Iran. Namun alih-alih dibantu, Iran justru dijatuhi sanksi. Apakah Uni Eropa tidak memberi perhatian kepada para pengungsi Afghanistan?” imbuhnya.

Wallace lalu menyinggung pesan Delegasi Iran di Uni Eropa. Dalam pesan itu diperingatkan bahwa krisis para pengungsi Afghanistan akan kian memburuk menjelang tibanya musim dingin.

Delegasi Iran di Uni Eropa menegaskan, dunia bertanggung jawab untuk mencegah terjadi bencana kemanusiaan di Afghanistan dan para pengungsi negara ini. Ia menegaskan bahwa Iran membutuhkan dukungan tegas masyarakat dunia.

Beberapa waktu lalu, Norway Refugee Council (NRC) melaporkan bahwa tiap hari sekitar 4 hingga 5 ribu warga Afghanistan melarikan diri ke Iran melalui perbatasan. NRC pun meminta lebih banyak bantuan dan pembagian tugas.

Sekjen NRC, Jan Egeland dalam lawatannya ke Teheran pekan ini mengatakan, ”Ribuan wanita, anak, dan pria kelelahan datang ke Iran dari Afghanistan tiap hari untuk mencari keamanan. Iran tidak mungkin menjamu semua mereka hanya dengan sedikit dukungan global. Bantuan-bantuan di dalam Afghanistan dan negara-negara tetangga seperti Iran harus ditambah sebelum tibanya musim dingin yang mematikan.”

Egeland lalu mengapresiasi Iran atas kesediaannya menampung jutaan pengungsi Afghanistan selama 4 dekade terakhir.

Sekitar 3,6 juta orang Afghanistan hidup di Iran, meski hanya 780 orang yang dianggap sebagai pengungsi. Jika semua warga Afghanistan dipandang sebagai pengungsi, Iran adalah negara kedua setelah Turki yang menampung pengungsi terbanyak di dunia.

Dalam kondisi pandemi Corona, Pemerintah Iran tetap memberi vaksin kepada para pengungsi Afghanistan, bahkan mereka yang tidak memiliki surat-surat resmi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *