Waspadai Balasan Iran, Tel Aviv Bakal Buka Bungker-bungker Perlindungan
POROS PERLAWANAN– Dilansir Mehr, Militer Israel (IDF) pada Rabu malam 3 April membahas rencana pembukaan semua bungker di Tel Aviv, yang didasari kekhawatiran akan ancaman balasan Iran.
Menurut laporan situs Walla, bersamaan dengan ancaman yang dilayangkan Iran, para pejabat di kawasan elite Tel Aviv mengadakan rapat soal pembukaan tempat perlindungan publik.
Gerai-gerai berita juga mengabarkan penguatan sistem pertahanan udara dan pemanggilan Pasukan Cadangan. IDF juga membatalkan cuti para serdadunya. Tindakan ini dilakukan setelah Teheran mengancam akan membalas serangan udara ke Konsulat Iran di Damaskus.
Al-Jazeera pada Rabu malam melaporkan, IDF dalam statemennya mengumumkan,”Sebagai bagian dari evaluasi situasi oleh Militer, telah diputuskan untuk memperkuat dan memanggil serdadu cadangan di sistem pertahanan udara.”
Sumber-sumber Ibrani memberitakan “kewaspadaan tingkat tinggi Israel”, setelah lembaga-lembaga keamanan Rezim Zionis memprediksi bahwa Iran melalui faksi-faksi proksinya akan melancarkan serangan balasan.
IDF juga mengumumkan keadaan siaga di Angkatan Udara dan seluruh Kedubes Israel di berbagai penjuru dunia.
Sebelum ini, mantan petinggi Mossad, Sima Shine mengakui bahwa Iran punya kemampuan untuk membalas kejahatan terbaru Israel, yaitu serangan ke gedung Konsulat Iran di Damaskus yang menyebabkan gugurnya petinggi IRGC, Mohammad Reza Zahedi.
Dilansir al-Mayadeen, Shine menegaskan bahwa Iran sanggup menyakiti Israel dan melakukan operasi-operasi balasan besar. Ia menyarankan agar Otoritas Rezim Zionis tidak menganggap enteng kemampuan Iran ini.
“Jika Iran memutuskan untuk membalas, ia memiliki kapasitas untuk melakukannya. Iran bisa menembakkan rudal dari tanahnya (ke arah Israel). Iran juga bisa mengirim drone-drone,” kata Shine.
