Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Analisis Tujuan Israel Serang Konsulat Iran di Damaskus

Analisis Tujuan Israel Serang Konsulat Iran di Damaskus

POROS PERLAWANAN– Alasan dan tujuan serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus menjadi fokus mayoritas media Arab dan internasional. Setiap media berdasarkan selera redaktur atau keberpihakan penyokong dananya berupaya mencari-cari justifikasi untuk serangan tersebut.

Jelas bahwa tujuan utama serangan Israel ini adalah menggiring para konsultan militer Iran untuk keluar dari Suriah, bukan menyeret Iran ke sebuah perang total melawan Rezim Zionis. Israel hanya ingin mengisolasikan Suriah dengan cara memutus dukungan Teheran kepada Damaskus.

Israel tahu bahwa perang total semacam ini bakal menamatkan riwayat mereka. Namun tidak bisa diingkari bahwa Tel Aviv berusaha mendapatkan keuntungan melalui cara ini (memaksa konsultan Iran pergi). Setidaknya Israel bisa mendapatkan suatu keuntungan usai renteten kegagalan di Gaza dan ketidakmampuannya mewujudkan satu pun dari tujuan-tujuannya.

Israel jelas tenggelam di Gaza dan setiap hari terus menanggung lebih banyak kerugian, kendati selalu mendapatkan dukungan AS dan bantuan propaganda politik AS-Barat untuk melanjutkan agresi brutalnya atas warga Gaza.

Israel bahkan berusaha menghindari konfrontasi total dengan Hizbullah. Sebab itu, bagaimana mungkin Israel merancang perang versus Iran? Netanyahu sedang menghadapi krisis di dalam Israel. Semua upayanya dari petualangan ini adalah memaksa Iran hengkang dari Suriah. Namun tujuan ini tidak bakal terwujud, sama seperti tujuan-tujuan agresi ke Gaza.

Apakah Kabinet Netanyahu berhasil mewujudkan tujuan-tujuan yang dideklarasikannya di awal agresi? Jawabannya jelas negatif. Oleh karena itu, Netanyahu dan pasukannya berusaha berpetualang di luar Gaza, demi menggantikan tujuan yang sudah dideklarasikan dengan tujuan yang belum diumumkannya.

Dengan menyerang basis-basis Iran di Suriah, Netanyahu berupaya memperburuk situasi di Kawasan. Dia berharap capaian khayalan ini bisa menenangkan atmosfer domestik Israel yang tengah bergejolak.

Netanyahu terperangkap di Gaza dan hanya bisa selamat dengan menghentikan agresi serta mundur dari Gaza. Namun tindakan ini praktis berarti tamatnya riwayat Netanyahu dan kegagalannya di kancah politik, juga berarti kekalahan Rezim Zionis, yang pasti akan terjadi suatu hari nanti.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *