Yaman Gelar Parade Militer Terbesar dan Pamerkan Rudal-rudal Baru
POROS PERLAWANAN – Provinsi al-Hudaydah pada Kamis 1 September menjadi saksi upacara kelulusan serdadu militer Pemerintah Yaman.
Dikutip Fars dari stasiun televisi al-Masirah, upacara ini berlangsung dengan dihadiri Mahdi al-Mashat, Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman sekaligus Panglima Besar Angkatan Bersenjata Yaman.
Menteri Informasi Yaman, Dhaifullah al-Shami mengatakan bahwa parade militer ini dihadiri Batalion Syahid Samad dari Kawasan Militer V, Divisi al-Nasr, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan diiringi yel-yel “Waad al-Akhirah (Janji Akhirat)”.
Mereka yang hadir dalam parade militer ini dan mengambil foto-foto, menyatakan bahwa senjata-senjata ini adalah senjata terkuat Yaman, yang mencakup rudal darat ke laut.
Angkatan Laut Yaman juga memamerkan rudal baru darat ke laut tipe Faliq 1. Rudal-rudal darat ke laut al-Mandeb 2 juga dipamerkan dalam parade militer tersebut.
Ini merupakan parade militer terbesar yang pernah diadakan Angkatan Bersenjata Yaman. Parade ini memamerkan perangkat dan industri tempur darat, udara, dan laut terbaru kepada dunia, termasuk ranjau-ranjau laut baru.
Al-Mashat mengatakan, Angkatan Laut Yaman sanggup menargetkan titik mana pun di perairan negara tersebut.
“Kedudukan tinggi yang dicapai Angkatan Bersenjata kita saat ini adalah buah dari perlawanan terhadap agresi musuh,” kata al-Mashat.
Menurutnya, Koalisi Saudi dengan tindakan-tindakan barbarnya telah membahayakan pelayaran internasional dan menikmati penderitaan rakyat Yaman.
“Baru-baru ini kita telah mengembangkan senjata-senjata darat dan laut. Kita bisa menargetkan titik mana pun di darat atau laut Yaman,” tegasnya.
Sembari memperingatkan berlanjutnya penahanan kapal-kapal Yaman oleh Koalisi Saudi, Al-Mashat berkata bahwa tindakan ini akan melenyapkan gencatan senjata.
“Kalian telah membawa kapal-kapal perang ke dekat pantai untuk memblokade dan menghancurkan negara kami. Tapi bahkan anak-anak kami pun tidak gentar terhadap kapal-kapal tersebut,” kata al-Mashat, ditujukan kepada Koalisi Saudi.
