Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Konspirasi Anasir Asing Sulut Perpecahan di Tengah Syiah Irak

Konspirasi Anasir Asing Sulut Perpecahan di Tengah Syiah Irak

POROS PERLAWANAN – Seorang aktivis politik Kurdi, Ahmad Bakhtiari dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa sejumlah anasir asing berusaha menyeret Irak ke perselisihan antar-Syiah dan memicu konflik di antara mereka.

Diberitakan Fars, Bakhtiari mengatakan kepada al-Maalomah bahwa rangkaian insiden dan peristiwa yang terjadi berturut-turut di Zona Hijau Baghdad hingga Basrah menunjukkan tidak adanya keraguan bahwa anasir dalam dan luar negeri tengah menjalankan proyek untuk mengadu-domba Syiah. Mereka berusaha membesarkan nyala api perselisihan di tengah kelompok Syiah Irak.

Salah satu bukti atas ini, kata Bakhtiari, adalah adanya berbagai akun di medsos yang menggunakan nama palsu. Akun-akun ini menyebarkan isu dan berita hoaks serta menebar perpecahan.

“Terjadinya aksi pembakaran di Baghdad atau Basrah tidak akan terbatas pada tembok-tembok dua kota ini, tapi nyalanya akan menjilat-jilat hingga semua provinsi. Oleh karena itu, semua faksi politik harus menjaga ucapan serta sikap mereka, agar tidak disalahgunakan oleh sebagian pihak,” tandas Bakhtiari.

Dalam beberapa hari lalu, Irak menjadi ajang bentrokan berdarah dan kericuhan yang dilakukan pendukung kelompok Moqtada Sadr di kawasan Zona Hijau Baghdad dan Basrah. Dalam bentrokan antara pasukan Brigade al-Salam (sayap militer kelompok Sadr) dan aparat keamanan, sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya luka-luka.

Beberapa malam lalu, 4 orang tewas saat para pendukung Sadr berusaha membakar kantor-kantor kelompok Ashaib Ahl al-Haq.

Sekjen Ashaib Ahl al-Haq, Qais Khazali, pada Kamis kemarin dalam statemennya menyatakan bahwa semua kantor kelompok ini akan ditutup. Dia juga meminta semua pihak agar tidak membiarkan long march Arbain terganggu oleh kerusuhan ini.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *