Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Instruksi Tel Aviv kepada Serdadu Israel di Azerbaijan dan Georgia: Segera Pulang!

Instruksi Tel Aviv kepada Serdadu Israel di Azerbaijan dan Georgia: Segera Pulang!

POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari Russia Today, stasiun televisi KAN melaporkan bahwa Militer Israel memerintahkan para serdadunya di Azerbaijan dan Georgia untuk segera meninggalkan negara-negara tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, instruksi pimpinan Militer Israel mengharuskan para serdadu Zionis yang tengah berada di 2 negara Kaukasus itu, dengan alasan apa pun, harus segera pulang ke Tanah Pendudukan.

Menurut KAN, Azerbaijan dan Georgia berada di dekat Iran. Warga Iran juga berada di kedua negara tersebut. Instruksi di atas dikeluarkan lantaran Tel Aviv khawatir para serdadu Israel akan menjadi target serangan di negara-negara tersebut. Apalagi setelah Iran menjanjikan pembalasan terhadap Israel karena meneror Ketua Kantor Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Sementara itu, media-media Ibranbi menyatakan bahwa para pimpinan Rezim Zionis, termasuk Benyamin Netanyahu, Yoav Gallant, Avigdor Lieberman, Benny Gantz, dan Itamar Ben-Gvir, masih terus bicara soal kelanjutan perang di Gaza. Tujuan mereka adalah mengesankan bahwa kekuatan prevensi Israel masih begitu besar, sehingga baik Hamas atau selainnya tidak bisa menghadapi Rezim Zionis.

Dilansir al-Mayadeen, media-media Ibrani itu menulis,”Sejak 7 Oktober tahun lalu, kita telah menyebar dusta bahwa kita telah terlibat dalam perang esensial melawan Hamas.”

Media-media Israel menyatakan, Tel Aviv mengatakan dusta-dusta yang membuat tak seorang pun percaya kepada mereka lagi.

Sebelum ini, seorang Jenderal Cadangan Militer Israel Yitzhak Barik mengakui bahwa Israel tidak punya kemampuan menghadapi hujan rudal dan puluhan drone.

“Kita tidak bisa menghadapi puluhan drone dan rudal dalam satu hari. Lalu bagaimana bisa kita menghadapi ribuan drone?” kata Barik.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *