Loading

Ketik untuk mencari

Berita Nasional Palestina

Temui Menlu Indonesia, Abdollahian Serukan Bentuk Pengadilan Kejahatan Perang Israel

Temui Menlu Indonesia, Abdollahian Serukan Bentuk Pengadilan Kejahatan Perang Israel

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian pada Rabu 18 Oktober bertemu dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi. Pertemuan dilakukan di sela-sela rapat luar biasa Komite Eksekutif OKI di Jeddah.

Dalam pertemuan itu, Abdollahian menyebut situasi di Palestina sangat memprihatinkan. “Hari ini sebuah pesan tegas perlu dikirim kepada Rezim Zionis. Kejahatan-kejahatan perang Rezim Zionis juga harus segera dihentikan,” kata Abdollahian.

Menurut Menlu Iran, Israel malah mengincar warga sipil Palestina, alih-alih menghadapi pasukan Perlawanan. Ia menegaskan bahwa bom yang digunakan untuk menargetkan rumah sakit al-Ahli di Gaza hanya dimiliki Israel.

“Dengan memblokade total Gaza dan memutus pasokan air, listrik, dan bahan bakar serta mencegah masuknya bantuan makanan dan obat-obatan, juga menggempur rumah sakit-rumah sakit, Israel telah memutuskan untuk melakukan pembantaian massal dan genosida atas bangsa Palestina,” tandas Abdollahian.

“Masalah pemindahan paksa warga Gaza adalah hal penting yang harus dibahas secara serius dalam pertemuan hari ini.”

Abdollahian menyerukan embargo ekspor minyak ke Israel, pembentukan pengadilan atas kejahatan perang Rezim Zionis, dan pembuatan sebuah pusat arsip dokumen kejahatan-kejahatan perang Israel dengan bantuan Sekretariat OKI di markasnya.

“Dibutuhkan adanya sebuah komite spesialis para pakar hukum Islam di Sekretariat OKI, yang bisa melakukan tindakan serius untuk mengadili para penjahat perang Israel. Selain para petinggi politik dan militer Rezim Zionis, para pilot yang berpartisipasi dalam pengeboman warga Gaza juga harus dicantumkan dalam daftar buronan,” kata Menlu Iran.

Abdollahian mengapresiasi sikap berharga Indonesia dalam memberi dukungan untuk Palestina.

Retno menyinggung pandangan seragam Indonesia dengan Iran terkait urgensi dukungan segera untuk Palestina dan warga Gaza. Ia menyatakan bahwa harus ada upaya untuk mencegah situasi lebih memburuk.

“Kami mengecam serangan semalam ke rumah sakit di Gaza, juga proyek pemindahan paksa dan peringatan bernada ancaman kepada rumah sakit-rumah sakit di Gaza,” kata Retno.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *