Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sekilas Tentang Syahid Ibrahim Aqil, Komandan Brigade Ridhwan yang Diburu AS

Syahid Ibrahim Aqil

POROS PERLAWANAN– Salah satu komandan Hizbullah,Ibrahim Aqil, gugur dalam serangan udara Rezim Zionis pada Jumat 20 September kemarin. Dia adalah komandan pasukan khusus Hizbullah yang disebut Brigade Ridhwan.

Diberitakan Mehr, Syahid Aqil adalah salah satu komandan berpengaruh di Brigade Ridhwan. Setelah gugurnya Syahid Fuad Shukr, dia dipandang sebagai panglima besar kedua Hizbullah. Pemerintah AS menjanjikan hadiah 7 juta Dolar bagi siapa pun yang membunuh atau memberikan informasi yang membantu pembunuhan atau penangkapan atasnya.

“Tahsin” adalah nama jihad Syahid Aqil. Dia merupakan salah satu anggota senior Hizbullah. Syahid Aqil pada dekade 80 adalah salah seorang anasir utama Gerakan Jihad Islam, yang merupakan bagian dari faksi militer Hizbullah. Faksi ini berperan dalam peledakan Kedubes AS di Beirut.

Peledakan markas pasukan marinir AS di Lebanon pada tahun 1983 adalah salah satu misi Jihad Islam yang telah dijalankan dengan sukses. AS mengeklaim, Aqil bersama timnya di Jihad Islam juga melakukan penyanderaan orang Jerman dan AS di Lebanon.

Pada tahun 2016, Kemenkeu AS mencantumkan Syahid Aqil dalam daftar buronannya. Kemenlu AS di tahun 2019 juga memasukkan namanya dalam daftar orang-orang yang dianggap sebagai “teroris.”

Rezim Zionis meneror Syahid Aqil dengan rudal yang ditembakkan jet F-35 pada Jumat sore kemarin. Sejak awal, media-media Zionis mengakui bahwa dia adalah target serangan ke Beirut. Syahid Aqil dipandang Israel sebagai salah satu komandan perencana serangan ke Galilea.

Dalam statemennya, Hizbullah menyatakan,”Merupakan kebanggaan bagi Perlawanan Islam untuk mempersembahkan salah satu komandan besarnya di jalan Bait al-Muqaddas sebagai martir. Perlawanan mengikat janji dengan ruh sucinya untuk tetap loyal kepada tujuan, harapan, dan jalan kemenangannya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *