Netanyahu Cs Tolak Gencatan Senjata Usulan Mesir
POROS PERLAWANAN — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Itamar Ben Gvir, menolak usulan gencatan senjata dari Mesir.
Mengutip laporan IRNA pada Senin 28 Oktober, kantor berita Palestina, Sama News menyatakan bahwa Mesir telah menawarkan gencatan senjata selama dua hari sebagai langkah awal untuk meredakan ketegangan di Gaza. Namun, tawaran tersebut tidak mendapat sambutan positif dari rezim Netanyahu.
Sebelumnya, jaringan berita Al Arabiya melaporkan bahwa Israel dikabarkan setuju terhadap inisiatif gencatan senjata yang diajukan Mesir. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan sikap berbeda dari Israel, dengan para petinggi utamanya menolak upaya diplomatik tersebut.
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, pada Minggu mengumumkan bahwa negaranya telah mengajukan inisiatif untuk menghentikan konflik di Gaza. Al-Sisi menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup gencatan senjata selama dua hari dan pertukaran empat sandera Israel dengan sejumlah tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.
Mesir berharap, melalui langkah diplomatik ini, eskalasi di Gaza dapat dikendalikan dan ketegangan bisa mereda. Namun, respons dari Netanyahu dan jajaran Kabinetnya mencerminkan tantangan yang signifikan dalam upaya mencapai perdamaian di Kawasan.