AS Klaim Tak Terlibat dalam Serangan ke Basis al-Hashd al-Shaabi, Irak Tuding Israel Pelakunya

Share

POROS PERLAWANAN– Pusat Komando AS di Asia Barat (CENTCOM) pada Sabtu dini hari membantah peran Washington dalam serangan udara ke sebuah pangkalan militer di Provinsi Babel Irak.

Dilansir al-Alam, CENTCOM di akun medsos X mencuit,”Laporan bahwa AS melakukan serangan udara di Irak tidak benar.”

CENTCOM mengaku, AS pada Jumat malam tidak melancarkan serangan udara apa pun di Irak.

Sehubungan dengan ini, seorang pejabat Irak dalam wawancara dengan kanal berita AS PBS Newshour menyatakan,”Ledakan yang terjadi di Provinsi Babel disebabkan serangan Rezim Zionis. Kami akan menyelidiki masalah ini.”

Sementara itu, Ketua Komite Keamanan Provinsi Babel mengabarkan gugurnya seorang serdadu Pasukan Unit Baja dan terlukanya 6 orang akibat ledakan tersebut. Ia mengatakan, basis al-Hasdh al-Shaabi di pangkalan Kalso ditargetkan dengan rudal. Ia membantah bahwa serangan itu dilakukan dengan drone.

Sekjen Brigadei Sayyid al-Syuhada Irak menegaskan, para pelaku serangan ke basis al-Hashd al-Shaabi di Babel akan dihukum dengan balasan menyakitkan.

Sebelum ini, al-Hashd al-Shaabi merilis statemen yang mengkonfirmasi terjadinya ledakan di pangkalan militer Kalso di utara Provinsi Babel.

Dalam statemen itu disebutkan:”Terjadi ledakan di basis pasukan al-Hashd al-Shaabi di pangkalan militer Kalso di kawasan al-Mashrou’ di utara Provinsi Babel.”

“Tim investigasi segera hadir di tempat kejadian. Ledakan ini menyebabkan kerugian materi dan melukai sejumlah orang. Setelah selesainya penyelidikan perdana, detail kejadian ini akan diumumkan belakangan.”

Serangan kuat itu menargetkan pintu masuk pangkalan Kalso, sebuah garasi kendaraan, dan 2 kantor al-Hashd al-Shaabi.

Laporan menyebutkan, aktivitas udara pesawat-pesawat AS di langit Irak berjalan seperti biasanya. Sebuah pesawat pengisi bahan bakar dilaporkan terlihat di zona udara Irak.