Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ansharullah: Gencatan Senjata Hampir Sebulan, Koalisi Saudi Terus Berkelit Ingkari Kesepakatan

Ansharullah: Gencatan Senjata Hampir Sebulan, Koalisi Saudi Terus Berkelit Ingkari Kesepakatan

POROS PERLAWANAN – Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam mengumumkan, bulan pertama kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan di Yaman nyaris berakhir, namun tak ada kemajuan terkait poin terpenting yang sudah disepakati, yaitu pembukaan kembali bandara internasional Sanaa.

Dilansir al-Alam, Abdussalam, yang juga Ketua Tim Negosiator Yaman mengatakan bahwa negara-negara agresor bertanggung jawab penuh atas sikap keras kepala, pengabaian terhadap kesepakatan gencatan senjata, dan upaya-upaya untuk berkelit dari poin-poin yang telah disepakati. Abdussalam menegaskan, PBB harus menjalankan tugasnya sesuai kesepakatan.

Rencananya pada pukul 8 pagi Minggu 24 April lalu, sebuah penerbangan akan dilaksanakan dari bandara Queen Alia di Ibu Kota Yordania menuju Sanaa. Namun hingga kini penerbangan itu belum dilakukan lantaran dihalang-halangi Koalisi Saudi.

Wakil Badan Penerbangan Yaman, Raid Jabal mengatakan, ”Negara-negara agresor menolak memberikan izin mendarat kepada pesawat yang semestinya tiba di bandara Sanaa pada hari Minggu 24 April.”

Pejabat Yaman ini menyatakan, di saat bersamaan Koalisi Agresor, yang berupaya mengalihkan perhatian publik internasional dari berkas kemanusiaan Yaman, terus melipatgandakan problem dan kesengsaraan rakyat Yaman secara sengaja.

Di saat bersamaan, maskapai penerbangan Yaman mengumumkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima izin untuk meloloskan penerbangan pertama dari bandara Sanaa ke Ibu Kota Yordania.

Proyek PBB untuk mengadakan gencatan senjata dan menghentikan konflik di Yaman telah memasuki tahap eksekusi sejak 2 April lalu. Gencatan senjata ini akan berlangsung selama 2 bulan.

Utusan PBB Hans Grundberg mengatakan, setelah berakhirnya putaran pertama selama 2 bulan, gencatan senjata ini bisa diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *