Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ini Nilai Strategis Kawasan Abu Dhabi yang Jadi Target Serangan Militer Yaman

Ini Nilai Strategis Kawasan Abu Dhabi yang Jadi Target Serangan Militer Yaman

POROS PERLAWANAN – Polisi Abu Dhabi pada Senin 17 Januari mengabarkan terjadinya ledakan di kawasan industri al-Musaffah dan kebakakan di bandara internasional Abu Dhabi.

Polisi Abu Dhabi mengonfirmasi bahwa tanker-tanker bahan bakar di al-Musaffah dan bandara Abu Dhabi telah menjadi target serangan.

Dilansir Fars, Russia Today dalam laporannya membahas pentingnya kawasan industri al-Musaffah. Kawasan itu disebut menampung sejumlah besar perusahaan industri dan kendaraan.

Kawasan industri al-Musaffah terletak di barat daya Abu Dhabi dan merupakan salah satu kawasan ekonomi terpenting di UEA. Banyak perusahaan industri dan pabrik mobil, ditambah pelabuhan tertua UEA, yang terletak di kawasan itu. Al-Musaffah juga menampung sejumlah besar properti bisnis dan tempat tinggal.

Russia Today melaporkan, al-Musaffah terbagi menjadi 5 kawasan industri. ICAD I meliputi komplek eksklusif untuk industri berat, ICAD II diperuntukkan untuk komplek eksklusif industri menengah dan ringan. ICAD III mencakup industri menengah dan ringan serta sejumlah perusahaan internasional. ICAD IV meliputi industri teknologi modern, dan ICAD V menampung komplek ekslusif untuk industri kendaraan.

Di kawasan ini juga terdapat show room dan pusat layanan-perawatan untuk brand-brand internasinal ternama, seperti AUDI, Bentley, Porsche, dan Volks Wagon.

Menanggapi operasi yang dilancarkan Sanaa pada Senin kemarin, Menteri Informasi Yaman Dhaifullah al-Shami mencuit, ”Pesan peringatan yang rencananya memang akan dikirim untuk UEA, telah tiba.”

“Terompet propaganda sewaan dan organisasi-organisasi yang dibiayai dengan harta negara-negara Teluk, termasuk PBB dan Dewan Keamanan, akan mulai mengecam dan berkicau. Namun jeritan gagak atau dengung suara lalat tidak usah dipedulikan,” imbuhnya.

Dalam wawancara dengan al-Jazeera, anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad al-Bukhayti berkata, jika UEA tidak berhenti mengagresi Yaman, serangan-serangan yang lebih menyakitkan akan mendatanginya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *