Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Palestina

Senator AS: Saat Israel Bunuh 34 Ribu Warga Gaza, Tak Satu pun Demo Atasnya Bisa Disebut ‘Antisemit’

Senator AS:Saat Israel Membunuh 34 Ribu Warga Gaza, Tak Satu pun Demo Bisa Disebut ‘Antisemit’

POROS PERLAWANAN– Senator dari Partai Demokrat Bernie Sanders merespons keras pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu, yang menyebut aksi-aksi protes terhadap kebijakan Tel Aviv di perang Gaza sebagai bentuk antisemitisme.

“Tidak,Mr. Netanyahu. Jika kita lihat bahwa Pemerintahan radikalmu telah membunuh 34 ribu orang Palestina dan melukai lebih dari 77 ribu orang, yang 70 persen mereka adalah wanita dan anak-anak,(demo-demo) ini bukan antisemit atau dukungan untuk Hamas,” kata Sanders, dilaporkan al-Alam.

“Ketika kalian menghancurkan lebih dari 22 ribu tempat tinggal di Gaza dengan membombardirnya, menelantarkan lebih dari satu juta warganya, dan menghancurkan seluruh infrastrukturnya, (aksi protes) ini bukan antisemit.”

Sanders yang ia sendiri merupakan imigran Yahudi di AS menambahkan,”Bukan sebuah antisemitisme ketika kita mengecam penghancuran seluruh 12 universitas dan 56 sekolah di Gaza. Bukan antisemitisem ketika kita mengetahui bahwa Pemerintah kalian telah melumpuhkan sistem pengobatan dan kesehatan Gaza serta 26 rumah sakit di kawasan itu, juga membunuh lebih dari 400 personel medis.”

“Kalian tidak bisa menyimpangkan kami dari perang tak bermoral ini,” tandas Sanders.

Seiring meningkatnya aksi protes mahasiswa di AS terhadap kejahatan Rezim Zionis di Gaza, Netanyahu menyebut para pendukung Palestina di univversitas-universitas sebagai kelompok antisemit. Ia menyebut demo-demo itu “mengerikan” dan mengatakan bahwa aksi-aksi itu harus dihentikan.

Dalam beberapa hari terakhir, para mahasiswa dari berbagai universitas AS berkumpul di almameter-almamater mereka. Para mahasiswa mendesak universitas-universitas tersebut memutus kerja sama dengan perusahaan mana pun yang berperan dalam memuluskan operasi militer Israel di Gaza.

Hingga kini, Polisi AS telah menangkap ratusan mahasiswa pendukung Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *