Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Sita Kapal Ilegal UEA, Bangsa Yaman Permalukan Rezim-rezim Arab dan Barat

Sita Kapal Ilegal UEA, Bangsa Yaman Permalukan Rezim-rezim Arab dan Barat

POROS PERLAWANAN – Dalam beberapa hari terakhir, AS, Eropa, Israel, dan rezim-rezim Arab dengan panik dan ketakutan memohon kepada Angkatan Bersenjata Yaman untuk membebaskan kapal UEA pengangkut peralatan militer, yang memasuki perairan Yaman tanpa izin.

Dilansir al-Alam, negara-negara ini menganggap bahwa tindakan Pemerintah Sanaa ini sebagai “ancaman terhadap pelayaran internasional di Laut Merah!”

Pemerintah Sanaa membantah versi Saudi tentang kapal UEA itu, yang diklaim hanya memuat peralatan medis. Sanaa memublikasikan film dan foto dari kapal yang menunjukkan bahwa muatannya adalah perangkat berat militer.

Meski demikian, ketakutan dan kecemasan masih menghinggapi sebagian pihak-pihak asing. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab bahkan sampai merilis statemen. Dalam statemen itu, mereka mengecam apa yang disebutnya sebagai “pembajakan di laut, perompakan, dan aksi kriminal” serta mendesak agar kapal UEA itu segera dibebaskan.

Hal yang patut dicamkan di sini adalah OKI dan Liga Arab biasanya selalu tidur nyenyak dan tidak akan terjaga kecuali jika diteriaki oleh Rezim Saudi.

Dua organisasi ini hanya selalu memilih bungkam seribu bahasa terhadap krisis kemanusiaan terbesar di Yaman, yang merupakan akibat dari agresi Koalisi Saudi-UEA. Namun mereka membuka mulut saat kapal pengangkut peralatan militer UEA ditahan.

Selain itu, ketika Militer Saudi mencuri sebuah kapal pemuat BBM Yaman, yang nota bene memiliki izin dari PBB, dari pelabuhan al-Hudaydah dan memindahkannya ke pelabuhan Jizan, baik AS, Israel, atau rezim-rezim Arab tidak merasa cemas dan panik seperti sekarang.

Dampak dari agresi Saudi terhadap bangsa Yaman tidak hanya akan melilit leher Klan Saud saja, sebab andai bukan karena dukungan AS, Barat, dan Israel terhadap Koalisi, juga andai bukan karena kebungkaman Dunia Arab dan Islam terhadap kejahatan Koalisi Saudi, niscaya Riyadh tidak akan bisa melakukan semua kejahatan ini dengan leluasa.

Bangsa Yaman dengan keberanian dan keteguhan mereka telah membongkar kemunafikan negara-negara Barat, yang siang malam selalu berkoar tentang HAM. Bangsa Yaman juga telah menunjukkan bahwa OKI dan Liga Arab telah berubah menjadi “Cabang Kemenlu Saudi” serta menjual norma-norma kemanusiaan dengan harga tak seberapa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *