Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

300 Serdadu Cadangan Divisi Siber Ofensif Israel Deklarasikan Pembangkangan

POROS PERLAWANAN – Sebanyak 300 serdadu cadangan dari Divisi Siber Ofensif Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencabut keanggotaan sukarela mereka di Divisi ini dan akan bergabung dengan protes terhadap Kabinet Netanyahu.

Diberitakan Fars, pembangkangan ini dilakukan menyusul gelombang unjuk rasa yang terus membesar di Tanah Pendudukan, setelah disahkannya pasal utama draf kontroversial reformasi yudisial oleh Knesset.

Menurut laporan stasiun televisi KAN, 300 serdadu ini mengumumkan pemberontakan mereka, karena Parlemen Israel telah mengesahkan pasal yang mencabut wewenang dari Mahkamah Agung dalam menilai rasional tidaknya keputusan yang diambil Kabinet Rezim Zionis.

Pada Senin malam di tengah protes besar-besaran penduduk Israel, Knesset telah mengesahkan draf reformasi yudisial dalam pembacaan pertama. Rencananya, draf ini akan dibaca untuk kali kedua dan ketiga di Knesset. JIka draf ini disahkan lagi dalam dua pembacaan tersebut, draf itu akan difinalisasi dan dieksekusi.

Pada Selasa pagi, para penentang draf ini membuktikan janji mereka untuk turun ke jalanan. Mereka memblokade jalan-jalan utama dan menuntut agar proses pengesahan draf kontroversial ini dibatalkan.

Beberapa hari lalu, lebih dari 420 anggota pasukan cadangan Satuan Khusus Angkatan Laut Israel (Shayetet 13) mengumumkan bahwa selama proyek reformasi yudisial ini tidak dihentikan, mereka akan mencabut keanggotaan mereka dari Shayetet 13. Setelah berita ini tersiar, ratusan pilot Angkatan Udara Rezim Zionis pun bergabung dengan barisan para pemrotes.

Pihak oposisi menyatakan, jika draf ini disahkan oleh Parlemen, demokrasi di Israel akan tamat riwayatnya. Mereka mengatakan bahwa Netanyahu akan menggiring Israel ke arah sebuah rezim diktator.

Pada Sabtu malam lalu, sekitar 150 ribu penentang Netanyahu turun ke jalanan untuk ke sekian kalinya. Sejarawan ternama Israel, Yuval Noah Harari dalam demo tersebut mengatakan, “Jika kalian mengesahkan draf ini, kami akan bangkit menentang kalian dengan satu per satu sarana damai yang kami miliki.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *