Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Pamerkan Senjata-senjata yang Pertama Kali Digunakan dalam Perang Pedang al-Quds

Hamas Pamerkan Senjata-senjata yang Pertama Kali Digunakan dalam Perang Pedang al-Quds

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, pada Selasa 10 Mei yang bertepatan dengan peringatan tahun pertama Operasi Pedang al-Quds, sayap militer Hamas, Izzuddin al-Qassam secara serentak memublikasikan foto-foto persenjataan yang untuk pertama kalinya digunakan dalam perang tersebut.

Berikut adalah foto dan penjelasan singkat senjata-senjata tersebut:

1. Rudal 250-K Ayyash
Rudal ini dinamakan dengan nama seorang Komandan Senior al-Qassam, Syahid Yahya Ayyash. Dia juga spesialis elektronika yang gugur pada 5 Januari 1996 akibat ledakan bom yang dipasang anasir Rezim Zionis di telepon genggamnya.

Rudal ini memiliki jarak jangkau lebih dari 250 km dan memiliki daya hancur tinggi.

2. Rudal A-120
Nama rudal ini diambil dari salah satu Komandan al-Qassam, Syahid Raid Subhi al-Attar. Dia dikenal sebagai “orang nomor satu dalam menawan orang-orang Zionis.” Ia bersama dua Komandan lain, yaitu Qassam Muhammad Abu Shamalah dan Muhammad Barhoum diserang dengan helikopter Israel pada Agustus 2014. Ketiga Komandan itu gugur dalam serangan tersebut.

Jarak tempuh rudal ini 120 km dan juga berdaya hancur tinggi.

 

3. Rudal Sh-85
Rudal ini dinamai dengan nama anggota Dewan Tinggi Militer al-Qassam, Syahid Abu Shamalah. Dia gugur bersama Syahid al-Attar di tahun 2014.

Rudal ini berjarak tempuh 85 km dan memiliki daya ledak tinggi.

4. Drone Kamikaze Shahab
Drone ini dibuat oleh para pejuang Palestina dan juga digunakan untuk pertama kali dalam Perang Pedang al-Quds. Di antara misi yang sukses dilakukannya adalah menargetkan sebuah pabrik kimia di salah satu permukiman Zionis dan meledakkan kilang gas Israel di depan pesisir utama Gaza.

5. Drone al-Zawwari
Drone pengintai buatan lokal ini dinamai dengan nama Komandan Syahid Muhammad al-Zawwari. Dia berasal dari Tunisia dan salah satu ilmuwan industri pesawat dan pencipta drone-drone kamikaze. Ia gugur pada tahun 2016 di Tunisia di tangan agen-agen Mossad.

Drone ini digunakan dalam Pedang al-Quds untuk mengintai dan mengamati situs serta pangkalan musuh, juga permukiman-permukiman Zionis.

Dalam situsnya, al-Qassam menulis, ”Pada hari seperti ini di tahun lalu, tepat pada pukul 18.00, rudal-rudal al-Qassam menghantam basis-basis musuh di Quds dan secara resmi mengumumkan dimulainya Perang Pedang al-Quds.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *