Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Palestina

Narasi Akun-akun X Tentang ‘Hari Kelam dan Memalukan AS’

Narasi Akun-akun X Tentang ‘Hari Kelam dan Memalukan AS’

POROS PERLAWANAN– Berbarengan dengan pidato Benyamin Netanyahu di Kongres AS pada Rabu 24 Juli lalu, dukungan para legislator AS terhadap Israel menjadi sasaran kecaman publik.

Diberitakan Mehr, gelombang kecaman ini bisa dilihat dalam beberapa level.

Di level pertama, hampir separuh dari anggota Kongres AS di Senat dan DPR menolak hadir dan memboikot pidato Netanyahu. Sejumlah media menyebut mereka berjumlah 128 orang.

Level kedua berkaitan dengan protes di jalanan. Di saat bersamaan, jalanan di sekitar Kongres AS dipenuhi para pendukung Palestina. Mereka berdemo mengutuk kejahatan Rezim Zionis, terutama Netanyahu.

Level ketiga berhubungan dengan netizen, termasuk pengguna medsos X.

Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyebut pidato Netanyahu sebagai “pidato terburuk pejabat luar negeri yang mendapat kehormatan tampil di Kongres AS.”

Legislator asal Pennsylavania Summer Lee mencuit,”Sejarah akan menghakimi kita dengan buruk karena kita menyambut Netanyahu di Kongres dengan tangan terbuka. Dia adalah penjahat perang di Gaza.”

Akun bernama Sarah mengunggah statemen anggota DPR AS Jamaal Bowman:”Netanyahu adalah penjahat perang. Sungguh memalukan bahwa dia berpidato di Kongres kita. Dolar-dolar pajak kita tidak boleh digunakan untuk membunuhi anak-anak.”

Legislator Demokrat berdarah Palestina, Rashida Tlaib mencuit,”Saya tidak akan mundur dalam mengungkap kebenaran. Pemerintah apartheid Israel sedang melakukan genosida atas rakyat Palestina. Rakyat Palestina tidak akan musnah. Saya menyatakan solidaritas kepada semua orang yang menggunakan hak mereka untuk menentang di luar dinding-dinding ini di jalanan.”

Tlaib mengenakan syal tradisional saat Netanyahu berpidato. Dia juga memegang papan yang satu sisinya bertuliskan “pelaku genosida” dan sisi lainnya bertuliskan “penjahat perang.”

Netizen bernama Khalisse mencuit,”Netanyahu dalam pidatonya berterima kasih kepada Biden. Dia menyebut Biden ‘seorang Zionis terhormat berdarah AS-Irlandia.’ Biden bukan orang Irlandia. Irlandia selalu memihak kaum tertindas dan melawan penindas, Irlandia selalu bersama Palestina.”

Jurnalis dan analis masalah Timteng Richard Medhurst menyematkan kata kunci “perayaan pembantaian massal” dan mencuit,”Kita menyaksikan neraka! Itu adalah pidato setan murni. Apa pun yang dikatakan Netanyahu adalah dusta. Tapi Kongres memberinya standing ovation. Para anggota Kongres seperti zombi-zombi yang bertepuk tangan untuk genosida.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *