Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kemunculan Yahya al-Sinwar Bikin Syok para Pimpinan Israel

Kemunculan Yahya al-Sinwar Bikin Syok para Pimpinan Israel

POROS PERLAWANAN– Sebuah sumber Israel pada hari Senin 7 Oktober dengan nada sangat terkejut melaporkan, Ketua Kantor Politik Hamas, Yahya al-Sinwar kembali berinteraksi dengan para wakil Hamas dan memberikan beberapa pesan kepada mereka. Interaksi ini terjadi setelah kontak dengan al-Sinwar terputus cukup lama.

Dikutip al-Alam dari Kanal 12, pesan dari al-Sinwar ini muncul setelah tersiarnya kabar kemungkinan dia tewas dalam salah satu serangan Rezim Zionis ke Gaza.

Stasiun televisi Israel ini mengakui, dengan terhubungnya kontak antara al-Sinwar dan mediator perundingan gencatan senjata, juga posisi Israel di koridor Philadelphia, potensi terwujudnya kesepakatan kian berkurang.

“Selain itu, ada pemahaman bahwa AS tidak akan mengajukan tawaran baru hingga berlangsungnya Pilpres AS pada November mendatang. Tujuannya adalah menghindari gesekan dengan PM Israel Benyamin Netanyahu,” lapor Kanal 12.

Sebelum ini, media-media Barat memprediksi bahwa dalam pekan-pekan terakhir setelah berlalunya setahun dari perang Gaza, al-Sinwar telah mengambil sikap yang keras. Mereka memperkirakan, Hamas tidak akan berminat untuk membuat kesepakatan dengan Israel. Di saat Joe Biden mengajukan proposal kesepakatan, Netanyahu juga membuat perundingan semakin rumit dengan syarat-syarat absurdnya.

Beberapa pekan lalu, Radio Israel mengumumkan bahwa Tel Aviv mengajukan tawaran baru untuk terwujudnya kesepakatan dengan Hamas. Berdasarkan tawaran tersebut, seluruh tahanan dan tawanan Palestina akan diizinkan pulang. Israel juga akan mengakhiri perang. Namun sebagai imbalannya, al-Sinwar dan para pimpinan Hamas lainnya harus hengkang dari Gaza melalui sebuah koridor aman.

Saat itu al-Jazeera melaporkan, Hamas memang tidak menanggapi tawaran tersebut. Namun karena sebelum ini Hamas berulangkali menyatakan telah menyetujui proposal Biden, faksi Perlawanan tersebut tidak akan memedulikan tawaran baru dari Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *