Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Jurnalis Israel Beberkan Propaganda Dusta Jubir Militer Rezim Zionis

POROS PERLAWANAN– Jurnalis Kanal 12 Israel, Shai Levy membongkar skandal Jubir Militer Israel, Daniel Hagari dan propaganda dusta soal penyusupan darat ke Lebanon.

Dilansir al-Alam, Levy di medsos X mencuit bahwa Hagari mengaku membawa para wartawan Israel ke kawasan perbatasan. Namun mereka hanya masuk beberapa meter saja ke tanah Lebanon.

Menurut Levy, namanya dihapus dari daftar para wartawan yang rencananya dibawa ke perbatasan. Levy berkata bahwa Hagari menghapus namanya karena “tidak ingin dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan sulit.”

Levy menyatakan, perjalanan dan pengambilan foto itu difokuskan kepada sebuah rumah yang diklaim Hagari berisi sejumlah besar senjata. Menurut Levy, tujuan perjalanan itu adalah propaganda untuk Militer Israel.

Ia mengatakan, Militer Israel tidak akan pernah menjelaskan kenapa helikopter Apachenya meninggalkan logistiknya di dalam wilayah Palestina begitu saja.

Sementara itu, melalui statemen yang dirilis pada Sabtu dini hari 12 Oktober, Hizbullah memperingatkan pemukim Zionis untuk menjauhi pusat-pusat militer Israel.

Dalam statemen itu disebutkan,”Beberapa hari setelah pengumuman dimulainya operasi darat di selatan Lebanon, Militer Israel tidak bisa menunjukkan tank dan kendaraan militernya lantaran takut diserang. Mereka menempatkan tank dan kendaraan itu di berbagai tempat yang tidak diketahui. Meski demikian, pasukan Israel tetap digempur dengan rudal dan artileri sehingga menderita kerugian besar.”

“Musuh Zionis tidak bisa mengontrol satu pun dari tempat-tempat yang akan disusupinya. Militer Israel hanya mengambil foto dan melakukan propaganda media di rumah-rumah pedesaan di perbatasan.”

“Militer Israel menggunakan rumah-rumah para pemukim di sebagian permukiman utara sebagai tempat berkumpulnya perwira dan serdadu. Pangkalan-pangkalan militer yang mengendalikan agresi ke Lebanon berada di kota-kota seperti Haifa, Teberias, Akko, dan selainnya.”

“Rumah-rumah dan pangkalan-pangkalan ini adalah target rudal dan serangan udara Perlawanan. Kami memperingatkan para pemukim agar tidak berada di sekitar tempat-tempat tersebut sampai informasi berikutnya demi melindungi nyawa mereka.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *