Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Palestina

Laporan Watson Institute: 70% Biaya Perang Israel Saat Ini Ditanggung Dana Publik AS

Laporan Watson Institute: 70% Biaya Perang Israel Saat Ini Ditanggung Dana Publik AS

POROS PERLAWANAN – Studi terbaru dari Watson Institute for International and Public Affairs yang bertajuk “United States Spending on Israel’s Military Operations and Related U.S. Operations in the Region, October 7, 2023 – September 30, 2024” mengungkap bahwa 70% biaya operasi militer Israel saat ini didanai oleh kas negara AS. Pembiayaan ini digunakan untuk mendukung operasi Israel di Jalur Gaza dan Lebanon.

Pengeluaran Amerika Serikat untuk mendanai operasi militer Israel dan operasi terkait AS di kawasan Timur Tengah mencapai setidaknya $22,76 miliar, angka yang masih terus meningkat. Angka ini adalah perkiraan konservatif yang sudah mencakup bantuan keamanan yang disetujui sejak 7 Oktober 2023, bantuan tambahan untuk operasi regional, serta estimasi biaya operasi lain. Namun, angka ini tidak mencakup dampak ekonomi tambahan yang mungkin timbul.

Secara spesifik, AS telah menyetujui bantuan keamanan sebesar $17,9 miliar untuk mendukung operasi militer Israel di Gaza dan lokasi lain sejak 7 Oktober 2023—jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan bantuan tahunan yang diberikan AS kepada Israel sejak 1959. Laporan tersebut menegaskan bahwa jumlah ini hanya mencakup sebagian dari dukungan finansial AS dalam konflik tersebut.

Operasi militer AS di kawasan yang lebih luas juga meningkat secara signifikan sejak 7 Oktober. Angkatan Laut AS memperluas operasi ofensif dan defensifnya, termasuk terhadap kelompok Perlawanan Houthi di Yaman yang mengeklaim keterkaitannya dengan konflik Israel di Gaza.

Ketegangan ini telah meningkat menjadi operasi militer AS yang paling intens sejak serangan udara 2016-2019 terhadap ISIS di Irak dan Suriah. Operasi ini, termasuk yang berada di Yaman, diperkirakan menghabiskan anggaran Pemerintah AS sebesar $4,86 miliar (termasuk dalam total $22,76 miliar).

Konflik ini juga berdampak pada perdagangan maritim dengan perkiraan kerugian sebesar $2,1 miliar, karena pelayaran global terpaksa mengubah rute atau membayar biaya asuransi yang lebih tinggi. Efeknya dapat memengaruhi harga barang bagi konsumen AS.

Laporan Watson Institute juga menyoroti hubungan komersial yang mendalam antara produsen senjata AS dan rezim Israel, yang menjadi salah satu alasan utama AS terus memasok persenjataan dan peralatan militer bagi Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *