Statistik Operasi Hizbullah Gulung Militer Israel dalam 4 Hari
POROS PERLAWANAN – Selama empat hari terakhir, Hizbullah berhasil menewaskan 90 tentara Israel dan melukai 750 lainnya. Selain itu, sebanyak 38 tank Merkava, 4 buldoser militer, 1 kendaraan Hummer, 1 kendaraan lapis baja, dan 1 kendaraan pengangkut pasukan Israel berhasil dihancurkan. Ini hanyalah sebagian kecil dari operasi sukses Hizbullah.
Laporan dari Kantor Berita Tasnim
Menurut laporan internasional dari Kantor Berita Tasnim, pada Selasa 29 Oktober, pasukan Hizbullah Lebanon telah melakukan operasi berbasis intelijen yang berhasil dalam empat hari terakhir. Operasi tersebut berhasil mencegah upaya infiltrasi tentara Israel ke wilayah Lebanon.
Hizbullah menyatakan bahwa Israel mengalami kerugian besar di sepanjang garis pertempuran hingga ke wilayah pendudukan, di mana banyak tentara dan peralatan militer mereka yang hancur.
Operasi di Berbagai Sektor
Dalam beberapa hari terakhir, operasi Hizbullah melawan Israel meningkat secara signifikan. Pada Jumat lalu saja, Hizbullah melakukan 48 serangan, angka yang belum pernah terjadi sejak dimulainya “Operasi Badai Al-Aqsa”.
Berikut adalah detail operasional dari Hizbullah:
1. Pertempuran Darat
Sektor Pertama: Tentara Israel dari Divisi 146 berupaya memasuki beberapa desa di perbatasan, tetapi ditahan oleh pejuang Hizbullah. Tentara Israel bahkan membakar rumput kering di antara kota-kota “Alma al-Shaab” dan “Dhahira”. Hizbullah berhasil memukul mundur pasukan Israel dan menyebabkan kerugian besar.
Sektor Kedua: Di Divisi 36, pejuang Hizbullah menyergap tentara Israel yang bergerak ke daerah “Abu Alin”, menewaskan 5 tentara dan melukai puluhan lainnya.
Sektor Ketiga: Di Divisi 91, Hizbullah berhasil mengelabui tank Israel ke arah timur “Al-Houla” dan menghancurkannya dengan roket. Beberapa tentara yang berlindung di balik tank juga tewas atau terluka.
Sektor Keempat: Di Divisi 98, beberapa tank Israel yang bergerak menuju “Al-Adisa” berhasil dihancurkan. Hizbullah berhasil memusatkan pasukannya di perbatasan “Gerbang Fatimah” dan “Kafr Kila”.
Sektor Kelima: Di Divisi 210, serangan roket Hizbullah menghentikan upaya Israel untuk menguasai wilayah “Kafr Shuba” dan “Shebaa”.
Hingga saat ini, tidak ada satu pun desa perbatasan di Lebanon selatan yang berhasil direbut oleh pasukan Israel.
2. Pasukan Roket
Pasukan roket Hizbullah menargetkan sejumlah wilayah Israel di sepanjang perbatasan Lebanon dan hingga ke 145 kilometer dari Tel Aviv. Selama empat hari terakhir, Hizbullah melakukan 103 serangan menggunakan roket presisi.
3. Pasukan Udara (Drone)
Pasukan udara Hizbullah berhasil menyerang beberapa pangkalan militer di perbatasan Israel-Lebanon. Sejak 17 September 2024, Hizbullah telah menerbangkan lebih dari 150 drone dalam 65 misi yang berhasil, dengan 30 serangan di antaranya terjadi dalam beberapa hari terakhir.
4. Pasukan Pertahanan Udara
Pasukan Pertahanan Udara Hizbullah melancarkan lima kali tembakan rudal permukaan-ke-udara dari tanggal 24 hingga 28 Oktober 2024, yang berhasil memaksa pesawat Israel menjauh dari wilayah udara Lebanon.
Sebagai penutup, sejak dimulainya “Operasi Darat di Selatan”, sebanyak 90 tentara Israel tewas dan 750 lainnya terluka. Sebanyak 38 tank Merkava, 4 buldoser militer, 1 kendaraan Hummer, 1 kendaraan lapis baja, dan 1 kendaraan pengangkut pasukan dihancurkan, termasuk tiga drone tipe “Hermes 450” dan satu drone “Hermes 900”. Kerugian ini belum termasuk kehancuran di pangkalan, kamp militer, dan kota-kota di wilayah Pendudukan.