Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tak Bisa Disamakan, Kejahatan Israel Lebih Buruk dari Apartheid Afrika Selatan

Tak Bisa Disamakan, Kejahatan Israel Lebih Buruk dari Apartheid Afrika Selatan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sebuah media internasional menilai, pembandingan dan penyamaan Rezim Zionis dengan Apartheid Afsel adalah sebuah kekeliruan. Middle East Monitor (MEMO) menegaskan bahwa kejahatan-kejahatan Israel jauh lebih buruk daripada Apartheid Afsel.

Hal ini dinyatakan MEMO dalam artikel berjudul “Stop Comparing Israel to Apartheid South Afrika, It is Worse”.

Di awal artikel, MEMO menulis, ”Hari-hari ini, pembandingan rasisme terlembaga di Israel dan tindakan Rezim ini dalam menjajah Palestina dengan Apartheid Afsel menjadi sebuah hal yang populer”.

Menurut MEMO, komparasi semacam ini masuk akal dari satu sudut pandang. Namun, ”Dari sudut pandang lain, Rezim Apartheid Afsel sama sekali tidak menggunakan jet tempur dan fasilitas arsenal untuk membombardir warga tertindas yang tinggal di kawasan perkotaan. Sementara Israel melakukan tindakan ini dan masih melanjutkannya”.

MEMO lalu mengkritik kebungkaman masyarakat internasional terhadap aksi kriminal Rezim Zionis. “Pada hakikatnya, saat ini imunitas (hukum) Israel untuk melakukan tindakan apa pun telah menjadi sebuah rutinitas dan merupakan hal yang diterima oleh masyarakat internasional. Dampak dari tren semacam ini sangat mengerikan”, tulis MEMO.

Berdasarkan analisis MEMO, Kementerian Perumahan dan Layanan Publik di Gaza mengumumkan, Rezim Zionis selama agresi terakhirnya atas warga sipil di kawasan terblokade itu telah menghancurkan 18 ribu unit tempat tinggal. Sebanyak 17 ribu rumah juga rusak dan 120 ribu warga Palestina telantar.

MEMO menilai bahwa penghancuran rumah-rumah itu dilakukan Rezim Zionis secara sengaja. Israel disebutnya menyerang kawasan-kawasan itu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Kebanyakan aktivis dan pakar masalah Palestina berupaya menghindari tiap ucapan atau tindakan yang bisa ditafsirkan sebagai anti-Semitisme. Rasisme, apa pun jenisnya, adalah hal tercela. Oleh karena itu, para aktivis ini telah melakukan hal yang benar”.

“Meski begitu, sering kali sulit untuk menemukan ungkapan tepat untuk mendeskripsikan konflik Palestina-Israel saat ini. Hasil sebagian dari upaya-upaya untuk menemukan ungkapan tepat dalam hal ini kadang begitu menggelikan, yang mungkin malah mencederai usaha Palestina untuk mengakhiri penjajahan Israel”, tandas MEMO.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *