Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Situs Hill: Biden Ubah Dunia Jadi Tempat Lebih Berbahaya

Situs Hill: Biden Ubah Dunia Jadi Tempat Lebih Berbahaya

POROS PERLAWANAN – Situs Hill dalam laporannya menyinggung tindakan-tindakan yang diambil Presiden AS, Joe Biden. Biden dianggap telah mengubah dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya.

Dilansir Fars, situs yang dekat dengan Kongres AS menyinggung pidato Biden di Sidang Umum PBB pekan lalu. Dalam pidato itu, Biden sekali lagi mengklaim bahwa “AS sudah kembali”. Dia berkata, AS berniat untuk “mengambil kendali dalam semua tantangan terbesar masa sekarang”. Namun, tulis Hill, kenyataan di luar sangat jauh berbeda.

Hill lalu menyebut keluarnya AS secara terburu-buru dari Afghanistan. Menurut Hill, Biden bukan hanya tidak bisa berbuat apa-apa bagi AS, bahkan justru menjadikan dunia lebih berbahaya.

“Saat ini, Taliban dan ISIS-K berkuasa di Afghanistan dan menangkapi, menyiksa, serta membunuh warga Afghanistan, yang selama bertahun-tahun berjuang bersama Tentara AS. Namun Pemerintahan Biden menyebut Taliban sebagai ‘sekutu strategis’.”

“Sayangnya, dampak-dampak kehinaan ini tidak berakhir di perbatasan Afghanistan. Dunia melihat bagaimana kita meninggalkan orang-orang AS di garis depan musuh, padahal kita memiliki pasukan militer terbesar dalam sejarah dunia. Musuh-musuh AS telah memanfaatkan kelemahan Biden yang tak bisa disangkal”, tulis Hill.

Hill menyatakan, tindakan-tindakan yang diambil Pemerintahan Biden telah memicu inflasi yang belum pernah terjadi selama beberapa dekade terakhir. Akibatnya, biaya tempat tinggal, BBM, makanan, dan semua kebutuhan hidup meningkat drastis. Semua ini, tulis Hill, merupakan “pajak tambahan” bagi setiap warga AS.

Di akhir tulisannya, Hill menyebut bahwa para sekutu AS sudah kehilangan kepercayaan kepada Paman Sam. Bahkan para sekutu terpenting AS tidak lagi menerima Biden sebagai “sekutu serius”. Sementara di kalangan rival-rival AS, Biden dianggap tidak lagi bisa melindungi kepentingan negaranya.

Rakyat AS juga tidak lagi meyakini bahwa Biden bisa membela norma-norma mereka yang paling fundamental.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *