Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Aksi Balasan atas Pembunuhan Warga Tepi Barat, Pemuda Palestina Lukai Tiga Warga Israel di Pusat Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, setidaknya tiga pemukim Israel terluka, termasuk satu kritis, ketika seorang pemuda Palestina melepaskan tembakan ke arah mereka di kota pesisir Israel Tel Aviv, beberapa jam setelah pasukan Israel membunuh tiga pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Polisi Israel mengatakan bahwa pria Palestina itu melepaskan tembakan ke arah para pemukim di luar sebuah kafe di sudut Jalan Dizengoff dan Jalan Ben Gurion pada Kamis malam. Dia kemudian melarikan diri dari tempat kejadian sebelum ditembak mati dalam baku tembak dengan petugas polisi beberapa saat kemudian.

Dia kemudian diidentifikasi sebagai Mutaz Salah al-Khawaja yang berusia 23 tahun, seorang pria Palestina dari kota Ni’lin di Tepi Barat yang telah dua kali dipenjara oleh pasukan Israel.

Pria Palestina itu ditembak mati oleh empat orang bersenjata, termasuk dua petugas polisi Israel yang berada di tempat kejadian, salah satunya sedang tidak bertugas. Dua lainnya termasuk seorang pemukim dan seorang petugas cadangan, kata para pejabat Israel.

Para pemukim yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Ichilov. Salah satu dari mereka tiba dalam kondisi kritis setelah ditembak di leher. Seorang lainnya tiba dalam kondisi dengan luka tembak, sedangkan yang ketiga luka ringan akibat pecahan peluru, menurut staf medis di rumah sakit.

Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Khawaja adalah anggota sayap militernya – Brigade Ezzedine al-Qassam.

Dikatakan bahwa serangan itu adalah “tanggapan alami” terhadap serangan militer Israel yang mematikan baru-baru ini di Tepi Barat.

“Para penjajah ingin membuat rakyat Palestina bertekuk lutut, tetapi operasi ini jauh di dalam rezim pendudukan berarti tekad warga Palestina untuk melawan pendudukan,” kata Jubir Gerakan Jihad Islam, Dawood Shehab.

Pasukan Israel menyerbu kota Ni’lin di Tepi Barat, dekat Ramallah, tak lama setelah tengah malam dan menggerebek rumah al-Khawaja.

Penggerebekan itu terjadi setelah Menteri Urusan Militer Israel, Yoav Gallant memerintahkan pasukan untuk “segera” mulai bekerja untuk menghancurkan rumah pria Palestina itu.

Sebelumnya pada Kamis, pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di Jenin.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *