Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Al-Arabiya Selewengkan Pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Soal Palestina

POROS PERLAWANAN– Diberitakan Mehr, akun medsos X milik stasiun televisi Saudi al-Arabiya secara tidak profesional menyelewengkan pernyataan Ayatullah Ali Khamenei dalam peringatan haul Imam Khomeini, Senin 3 Juni kemarin.

Al-Arabiya mengeklaim bahwa Ayatullah Khamenei dalam pidatonya menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Padahal ucapan Pemimpin Iran dalam hal ini berlawanan dengan yang diklaim televisi Saudi tersebut. Ayatullah Khamenei mengatakan,”Ringkasan keinginan Imam Khomeini tentang Palestina adalah jangan menggantungkan harapan kepada perundingan damai. Hendaknya mereka (rakyat Palestina) tidak berharap bisa mengatasi problem orang-orang Palestina dengan perundingan damai dan mewujudkan sebuah keadilan terkait isu Palestina. Ini adalah intisari pernyataan Imam.”

Pada hakikatnya, Ayatullah Khamenei bicara soal pandangan Imam Khomeini tentang inti isu Palestina dan penolakan terhadap perundingan damai, bukan masalah gencatan senjata dalam perang di Gaza saat ini.

Dalam pidatonya pada Senin kemarin, Ayatullah Khamenei menjabarkan pentingnya isu Palestina dalam pemikiran dan pandangan Imam Khomeini.

“Imam Khomeini sejak hari pertama kebangkitan Islamnya telah menekankan isu Palestina. Dengan pandangannya yang jauh ke depan, beliau telah memprediksi jalur kemajuan bangsa Palestina. Prediksi sangat penting beliau ini sudah mulai terwujud secara bertahap,” kata Ayatullah Khamenei.

Menurutnya, dua contoh lain dari prediksi akurat Imam Khomeini adalah tergulingnya Pemerintahan Reza Pahlevi di awal Revolusi Islam dan runtuhnya Rezim Komunis di saat Uni Soviet masih berkuasa.

Tidak mengandalkan perundingan damai, terjunnya rakyat Palestina di medan, dan dukungan berbagai bangsa, terutama bangsa Muslim, untuk rakyat Palestina disebutnya sebagai intisari pandangan Imam Khomeini terkait kemenangan Palestina. Semua elemen ini, kata Ayatullah Khamenei, tengah terwujud saat ini.

“Kendati AS dan banyak Pemerintah Barat lainnya masih menyokong Israel, namun mereka sadar bahwa tak ada jalan keselamatan bagi Rezim ini,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *