Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Al-Houthi: Bencana Gaza Ungkap Esensi ‘Haus Darah’ AS-Israel

Al-Houthi: Bencana Gaza Ungkap Esensi ‘Haus Darah’ AS-Israel

POROS PERLAWANAN– Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh al-Alam pada Rabu malam 20 Maret lalu, Pemimpin Ansharullah Sayyid Abdulmalik Badrudin al-Houthi mengatakan,”Bencana Gaza sudah cukup untuk mengungkap fakta terkait AS-Israel, yang sejak kelahiran ilegalnya menghisap darah orang-orang tak berdosa.”

“Bencana Gaza sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya di negara atau perang mana pun.”

Ia menegaskan, apa yang terjadi di Gaza bukanlah sebuah dongeng, tapi sebuah musibah dan derita yang nyata.

“Meski sudah mendapat berbagai peringatan dari PBB dan lembaga-lembaga internasional, AS tetap menggunakan pelaparan rakyat Palestina sebagai senjata.”

“Kondisi buruk kebersihan dan kesehatan di Gaza diakibatkan agresi Rezim Zionis dan hancurnya fasilitas kesehatan-medis. Israel pekan ini melancarkan serangan baru ke rumah sakit al-Shifa di Gaza.”

Pemimpin Ansharullah mengumumkan, Yaman pekan ini telah melancarkan operasi dengan menggunakan 18 rudal balistik bersayap dan sebuah drone ke Tanah Pendudukan.

“Front Lebanon, yang terlibat konfrontasi langsung dengan Israel, juga terus melanjutkan serangannya dan mendatangkan kerugian besar kepada Israel.”

“Tahap dalam perang saat ini adalah tahap krusial, bersejarah, dan menentukan serta akan memunculkan dampak-dampaknya di masa mendatang.”

“Rudal kami yang telah dikembangkan membuat musuh terkejut dan membuka cakrawala baru untuk saudara-saudara kita di Divisi Rudal untuk mengembangkan rudal jarak jauh. Dengan kemampuan bermanuver dan mengelabui sistem pencegat AS-Israel, rudal ini mampu menjangkau pelabuhan Umm al-Rashrash (Eilat) dan menghantamnya.”

“Dalam rangka melindungi Israel, Angkatan Laut AS-Inggris telah melancarkan total 407 serangan ke negara kita.”

“AS gagal kendati menggunakan senjata-senjata modernnya. AS mengakui kegagalannya dalam membendung operasi-operasi kita untuk membela Palestina.”

“Di pekan ini, AS-Inggris melancarkan 31 serangan ke Yaman. Sejak awal operasi hingga kini, mereka telah meluncurkan 479 rudal dan drone.”

“Angkatan Bersenjata kita melancarkan operasi-operasi di Laut Merah untuk menargetkan kapal-kapal AS dan Israel. AS dan Inggris jelas-jelas gagal melindungi kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel,” tandas al-Houthi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *