Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ansharullah: Kapal AS Angkut Pakan Burung, Bukan Bantuan Kemanusiaan

Ansharullah: Kapal AS Angkut Pakan Burung, Bukan Bantuan Kemanusiaan

POROS PERLAWANAN– Sebuah sumber Yaman menyatakan, kapal AS yang ditargetkan Angkatan Bersenjata Yaman di Teluk Aden mengangkut pakan burung, bukan bantuan kemanusiaan seperti yang diklaim Washington.

Dilansir al-Alam, dalam wawancara dengan kantor berita SABA, sumber tranportasi maritim Yaman itu menegaskan, klaim AS bahwa kapal tersebut berisi bantuan kemanusiaan adalah dusta belaka.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree pada Senin malam lalu mengumumkan, sebuah kapal AS di Teluk Aden telah menjadi target langsung rudal Yaman.

Dalam rangka pembelaan terhadap warga Gaza, Militer Yaman pada awal pekan ini melancarkan 4 serangan rudal terhadap target-target AS-Inggris. Serangan termutakhir menargetkan 2 kapal AS di Teluk Aden.

“Dua kapal AS bernama Sea Champion dan Navis Fortuna di Teluk Aden menjadi target 2 operasi militer, yang menggunakan sejumlah rudal laut yang sesuai,” kata Saree.

“Kami menegaskan hak penuh kami untuk melakukan lebih banyak tindakan militer di Laut Merah dan Arab demi melindungi warga serta negara kami,” imbuhnya.

“Operasi kami di Laut Merah dan Laut Arab akan terus meningkat, serta tidak akan berhenti sebelum berakhirnya agresi dan blokade atas Gaza.”

Sebelum itu, Angkatan Bersenjata Sanaa menggunakan drone untuk menyerang sebuah kapal berbendera Kepulauan Marshall di Laut Merah yang berlayat di utara Jibouti. Meski serangan itu tidak menewaskan seorang pun, namun menyebabkan kerusakan di badan kapal.

Ansharullah juga menggempur sebuah kapal Inggris di Selat Bab al-Mandeb dengan rudal dan menyebabkan kerugian besar atas kapal tersebut. Menurut Angkatan Bersenjata Yaman, kapal itu tenggelam setelah semua awaknya dievakuasi.

Operasi Yaman dalam membela rakyat Palestina tidak terbatas di laut saja. Para pejuang Yaman di langit negara mereka juga sukses menembak jatuh sebuah drone AS tipe MQ-9.

Jubir Pentagon membenarkan bahwa drone tersebut dirontokkan Ansharullah dan mungkin ditargetkan dengan sebuah rudal antiudara. Pentagon mengaku tengah mengkaji opsi-opsi untuk menemukan drone tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *