Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Apa yang Dikatakan para Pimpinan Perlawanan kepada Menlu Iran?

Apa yang Dikatakan para Pimpinan Perlawanan kepada Menlu Iran?

POROS PERLAWANAN– Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian berbincang via telepon dengan Menlu Oman Badr al-Bousaidi pada Jumat malam 1 Desember, menyusul dimulainya agresi baru Israel ke Gaza.

Diberitakan Fars, Abdollahian dalam perbincangan tersebut menyatakan, dimulainya kejahatan perang Rezim Zionis di Gaza menunjukkan bahwa Tel Aviv tidak memedulikan tuntutan-tuntutan internasional dan publik dunia.

Pada hari Jumat kemarin, atau satu minggu setelah gencatan senjata yang diperpanjang beberapa kali, Israel memulai kembali agresinyaa ke Jalur Gaza. Berdasarkan pengumuman Kemenkes Gaza, serangan Israel di hari kemarin telah menyebabkan 178 orang gugur dan 589 lainnya terluka.

Dalam perbincangan via telepon dengan kolega Omannya, Abdollahian menegaskan pentingnya negara-negra Islam meningkatkan upaya utuk menghentikan kejahatan Rezim Zionis.

Abdollahian menyinggung lawatan terbarunya ke Beirut dan mengatakan,”Dalam kunjungan saya ke Beirut, saya mendengar dari para pimpinan Perlawanan bahwa jika agresi Rezim Israel dimulai lagi, jawaban Perlawanan akan membuat mereka lebih menyesal dan lebih dahsyat dari sebelumnya.”

Dalam lawatan terbarunya ke Beirut, Menlu Iran telah bertemu Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah serta pimpinan Hamas dan Jihad Islam. Dia lalu melawat ke Qatar dan bertemu dengan Ketua Kantor Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Abdollahian sebelum ini telah memperingatkan potensi meluasnya perang di Kawasan. Melalui akunnya di medsos X pada Jumat kemarin, ia menyinggung dikirimnya kapal-kapal perang AS dan Inggris ke Timteng baru-baru ini. Ia mencuit,”Keberadaan kapal perang bukan penentu. Keberadaan tekad rakyat Palestina adalah yang menentukan.”

Salah seorang petinggi Hamas, Usamah Hamdan pada Jumat kemarin menegaskan, Israel adalah pihak yang memulai perang baru, dan Hamas hanya membalas agresi tersebut. Menurutnya, Israel sejak awal gencatan senjata sudah berniat melanjutkan perang.

“Meski kami mengimbangi upaya para mediator untuk menenangkan situasi, tapi pihak Israel menolak semua usulan kami,” kata Hamdan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *